Bobo.id - Darah adalah salah satu bagian penting dari tubuh yang harus mengalir selama 24 jam sehari dan 7 hari dalam seminggu.
Artinya, sirkulasi darah kita harus terus lancar agar nutrisi dan oksigen dapat diantarkan ke setiap organ tubuh yang membutuhkan.
Setiap mengalir dalam sistem peredaran darah, darah bisa menempuh jarak 19.000 kilometer per hari, lo!
Jika dibandingkan dengan jarak perjalanan di dunia, 19.000 kilometer sebanding dengan perjalanan dari timur ke barat menyeberangi bagian terluas Samudra Pasifik.
Jadi, jika ada gangguan atau hambatan pada salah satu jalur pembuluh darah, maka akan terjadi masalah pada peredaran darah kita.
Ketika kita mengalami kesemutan, nyeri, mati rasa, dan sakit berdenyut, di beberapa bagian tubuh, artinya terjadi kurangnya aliran darah ke area tersebut.
Sirkulasi darah bisa dijaga agar tetap lancar dengan beragam cara, termasuk menghindari beberapa makanan yang kita konsumsi.
Berikut ini tiga jenis makanan yang sebaiknya dihindari agar sirkulasi darah kita menjadi lebih lancar.
1. Makanan Berminyak
Baca Juga: Ingin Cepat Sehat? Hindari Makanan dan Minuman Ini saat Konsumsi Obat
Makanan berminyak biasanya mengandung lemak jenuh dengan kadar tinggi, yang berisiko menyebabkan peningkatan kadar kolesterol dalam darah.
Semakin banyak kadar kolesterol jahat dalam darah, maka semakin besar juga risiko pengendapan lemak di pembuluh darah.
Akibatnya, aliran darah akan mengalami hambatan sehingga mengganggu kelancaran sirkulasi darah.
2. Makanan Asin
Apa hubungan makanan asin dengan sirkulasi darah? Makanan yang terlalu banyak mengandung garam, dapat meningkatkan potensi terjadinya penyakit tekanan darah tinggi.
Seseorang yang mengalami penyakit tekanan darah tinggi atau hipertensi, harus menjaga keseimbangan konsumsi garam.
Sebab, garam mengandung natrium, yang dikonsumsi berlebihan dapat memicu kerusakan lapisan terdalam pembuluh darah, yang pada akhirnya menganggu aliran darah.
Selain itu, mengonsumsi garam terlalu banyak menyebabkan tubuh kita menahan air, yang pada gilirannya juga berdampak meningkatkan tekanan darah kita.
Masuknya air ke dalam sel dapat mempersempit diameter pembuluh darah arteri, sehingga dapat menghambat laju aliran darah.
Baca Juga: Ada Sayurannya, Kenapa Burger Masih Disebut Makanan yang Tidak Sehat?
3. Olahan Daging
Olahan daging seperti sosis dan ham, mengandung banyak sodium.
Daging olahan juga mengandung nitrat yang tinggi, sejenis pengawet kimia yang dapat meningkatkan risiko aterosklerosis.
Aterosklerosis adalah penyempitan dan pengerasan pembuluh darah arteri akibat penumpukan plak di dinding pembuluh darah.
Jika arteri tersumbat akibat penumpukan plak kolesterol akan menghambat aliran darah ke organ-organ tubuh.
(Penulis: Ariska Puspita Anggraini, Grace Eirin)
----
Kuis! |
Apa hubungan antara makanan asin dan hipertensi? |
Petunjuk: Cek di halaman 2! |
Tonton video ini, yuk!
----
Ayo, kunjungi adjar.id dan baca artikel-artikel pelajaran untuk menunjang kegiatan belajar dan menambah pengetahuanmu. Makin pintar belajar ditemani adjar.id, dunia pelajaran anak Indonesia.
Source | : | Kompas.com,alodokter.com |
Penulis | : | Grace Eirin |
Editor | : | Iveta Rahmalia |
KOMENTAR