Bobo.id - Saat mengetahui kucing peliharaan di rumah hamil, teman-teman perlu mempersiapkan banyak hal.
Layaknya manusia, kucing hamil juga memerlukan perlakuan khusus agar pertumbuhan janin di kandungannya berkembang dengan baik.
Perawatan yang bisa teman-teman berikan pada kucing hamil tentu adalah asupan makanan.
Lalu makanan seperti apa yang perlu diberikan pada kucing hamil?
Sebelum mengetahui makanan atau perawatan yang diperlukan untuk kucing hamil, teman-teman perlu tahu ciri-ciri dari kucing hamil.
Pada awal kehamilan, kucing memang tidak akan langsung memiliki perut besar, karena itu banyak pemiliki kucing terlambat mengetahui kondisi kehamilan kucingnya.
Ciri-ciri Kucing Hamil
- Perubahan pada puting susu dengan berubah warna menjadi pink dan lebih keras.
- Pada bagian perut akan nampak membesar dan melebar dan pada usia kehamilan di atas satu bulan sudah akan terasa keras berisi janin.
Baca Juga: Bagaimana Ciri-Ciri Kucing Hamil? Perhatikan 7 Tanda Ini, Salah Satunya Banyak Tidur
- Beberapa bulu daerah perut akan rontok.
- Selera makan bisa berubah menjadi sangat suka makan atau justru tidak mau makan.
- Sikap berubah menjadi tenang dan kalem ketika hamil hingga lebih banyak tidur.
Setelah mengetahui ciri-ciri dari kucing hamil, kini teman-teman juga harus paham cara merawat kucing hamil agar selalu sehat hingga waktu persalinan datang.
Asupan Makanan untuk Kucing Hamil
Perawatan yang harus diperhatikan saat kucing hamil adalah makanan yang dikonsumsi sehari-hari.
Saat kucing hamil mengatur jumlah dan jenis makanan yang dikonsumsi sangatlah penting.
Walau kucing sedang hamil, bukan berarti teman-teman bisa terus-menerus memberikan banyak makanan.
Bahkan beberapa pemilik kucing justru lalai memberikan makan yang cukup saat kucing mulai menyusui.
Baca Juga: Tak Perlu Panik, Siapkan dan Lakukan Hal Ini untuk Dampingi Persalinan Kucing di Rumah
Untuk asupan makan, teman-teman harus memberikan jenis makanan yang kaya akan kandungan protein dan kalori.
Teman-teman bisa memberikan makanan kering, basah, atau memadukan keduanya.
Pada masa kehamilan awal, teman-teman baiknya memberikan makanan dengan jumlah normal karena ukuran janin belum terlalu besar.
Saat usia kehamilan mencapai tiga hingga empat bulan, teman-teman bisa memberikan makanan lebih banyak, karena induk akan membutuhkan nutrisi tambahan.
Jadi baiknya teman-teman menambah porsi makanan yang diberikan pada induk secara bertahap mengikuti perkembangan janin.
Setelah melahirkan, teman-teman juga masih harus memberikan makanan yang bernutrisi tinggi pada induk kucing.
Induk kucing akan membutuhkan banyak nutrisi untuk menyusui semua anak-anaknya.
Takaran Jumlah Makan Kucing Hamil
Untuk menambah jumlah makan kucing hamil, baiknya teman-teman atur dengan baik.
Hal ini untuk mencegah kucing memiliki lemak berlebih selama hamil dan bisa berbahaya untuk janin.
Bila kucing terbiasa makan satu cangkir makanan kering dalam waktu sehari, teman-teman bisa menambah jumlahnya secara bertahap hingga mencapai 1,5 cangkir makan sehari.
Selain manambah jumlah asupan makanan kering, teman-teman bisa juga menggantikan tambahan makanan dengan jenis makanan lain seperti makanan basah atau olahan.
Nah, itu tadi cara memberikan makan pada kucing hamil yang tepat agar tidak menyebabkan kegemukan.
----
Kuis! |
Apa saja ciri kucing hamil yang paling terlihat? |
Petunjuk: Cek halaman 1! |
Tonton video ini, yuk!
----
Ayo, kunjungi adjar.id dan baca artikel-artikel pelajaran untuk menunjang kegiatan belajar dan menambah pengetahuanmu. Makin pintar belajar ditemani adjar.id, dunia pelajaran anak Indonesia.
Tomat-Tomat yang Sudah Dibeli Bobo dan Coreng Hilang! Simak Keseruannya di KiGaBo Episode 7
Source | : | Kompas.com |
Penulis | : | Amirul Nisa |
Editor | : | Sarah Nafisah |
KOMENTAR