Bobo.id - Peristiwa orang hilang di sungai bisa terjadi saat cuaca sedang tidak menentu seperti beberapa waktu ini.
Curah hujan yang tiba-tiba tinggi akan membuat arus sungai ikut meningkat dan berbahaya bagi beberapa orang yang berkegiatan di sekitar sungai.
Kegiatan baik berwisata, memancing, dan lain sebagainya di pinggir sungai bisa menjadi penyebab orang hilang baik karena tenggelam atau terseret arus.
Saat peristiwa orang hilang terjadi, tim SAR (Search and Rescue) atau Badan SAR Nasional (BASARNAS) akan menjadi lembaga yang bergerak melakuakn pencarian.
BASARNAS adalah lembaga pemerintah non kementerian Indonesia yang memiliki tugas pemerintah di bidang pencarian dan pertolongan.
Jadi saat ada orang hilang di sungai, tim BASARNAS akan bergerak untuk melakukan pencarian dengan berbagai cara profesional.
Menurut Kepala Pos SAR Solo, Arief Sugiyarto, SH, melalui wawancara dengan redaksi Bobo.id, ada beberapa tahapan untuk tim SAR mulai melakukan pencarian terhadap orang hilang di sungai.
Tentunya pencarian pada orang hilang di sungai memerlukan cara yang berbeda dari orang hilang di hutan atau gunung.
Menurut penjelasan Arief, ada beberapa tahap yang harus dilakukan oleh Tim SAR sebelum melakukan pencarian orang hilang di sungai.
Baca Juga: Digunakan untuk Mencari Orang Hilang, Apa Sebenarnya Yellow Notice Itu?
Cara Mencari Orang Hilang di Sungai
Sebelum melakukan pencarian, tim SAR akan melakukan koordinasi dengan tim SAR yang ada di daerah terkait asesmen atau penilaian kondisi.
Penulis | : | Amirul Nisa |
Editor | : | Iveta Rahmalia |
KOMENTAR