Bobo.id - Teman-teman, jangan lengah dan jangan lepaskan maskermu ketika berada di tempat umum, sebab kasus COVID-19 meningkat lagi.
Dilansir dari Kompas.com (12/06/2022), tercatat sejak 7 Juni 2022, kasus harian di Indonesia kembali meningkat melampaui angka 500 kasus.
Sementara sebelumnya, sejak akhir April hingga 6 Juni 2022, kasus harian stabil di kisaran angka 100-300 dan tidak pernah menyentuh angka 400 kasus.
Berdasarkan laporan Satgas Penanganan COVID-19, berikut kasus harian Covid-19 di Indonesia untuk 7-11 Juni 2022.
- 7 Juni 2022: 518 kasus
- 8 Juni 2022: 520 kasus
- 9 Juni 2022: 556 kasus
- 10 Juni 2022: 627 kasus
- 11 Juni 2022: 579 kasus
Baca Juga: Pelonggaran Masker Jadi Tanda Indonesia Menuju Endemi COVID-19, Apa Perbedaan Endemi dan Pandemi?
Apa Penyebab Kasus COVID-19 Naik Lagi?
Menurut analisis Satgas Penanganan COVID-19, peningkatan kasus harian COVID-19 di Indonesia pada beberapa hari terakhir disebabkan oleh beberapa faktor.
Kepala Bidang Penanganan Kesehatan Satgas Covid-19, Dr Alexander Ginting menyatakan bahwa kenaikan kasus bisa terjadi akibat pelonggaran prokes masyarakat, mobilitas meningkat baik domestik dan luar negeri.
Ditambah lagi, capaian booster vaksin tidak secepat vaksinasi 1 dan 2, muncul variant atau sub variant baru, dan menurunnya wasdal PPKM dan posko PPKM skala mikro di desa dan kelurahan.
Beliau juga menambahkan, peningkatan yang saat ini tercatat justru terjadi ketika jumlah tes yang dilakukan menurun.
Dr Alexander menyampaikan, jumlah test untuk pelacakan turun, karena ada pelonggaran persyaratan perjalanan dan aktivitas masyarakat.
Oleh karena hal inilah, Dr Alex berpendapat meskipun pelonggaran telah dilakukan, jumlah tes Covid-19 harus dipertahankan.
Selain itu, masyarakat tetap harus taat melakukan protokol kesehatan dan semangat untuk mendapatkan vaksinasi dosis ketiga atau booster juga harus ditingkatkan.
Adapun prokes kegiatan 3M, yaitu mencuci tangan, memakai masker, dan menjauhi keramaian untuk mencegah penularan harus maksimal.
Baca Juga: Orang Dewasa Tak Lagi Wajib Pakai Masker, Bagaimana dengan Anak-Anak yang Belum Vaksin?
Vaksinasi guna meningkatkan imunitas juga tidak boleh surut.
Dr Alexander menambahkan, bagi pemerintah, 3T berupa Testing, Tracing, dan Treatment harus terus dioptimalkan.
Testing berkaitan dengan tindakan melakukan tes, Tracing berkaitan dengan penelusuran kontak erat, dan Treatment merupakan tindak lanjut berupa perawatan bagi pasien COVID-19.
Menurut Dr Alexander, kesiapan karantina, isolasi, dan rumah sakit harus terus-menerus (dilaksanakan) sebagai operasi intelijen medik.
Ketiganya, baik protokol kesehatan, vaksinasi, maupun surveilans, harus dilakukan secara berbarengan sehingga menimbulkan sinergi antara satu upaya dan lainnya.
(Penulis: Luthfia Ayu Azanella)
----
Kuis! |
Siapa yang menyampaikan laporan tentang kasus harian Covid-19 di Indonesia untuk 7-11 Juni 2022 meningkat? |
Petunjuk: Cek di halaman 1! |
Tonton video ini, yuk!
----
Ayo, kunjungi adjar.id dan baca artikel-artikel pelajaran untuk menunjang kegiatan belajar dan menambah pengetahuanmu. Makin pintar belajar ditemani adjar.id, dunia pelajaran anak Indonesia.
Source | : | KOMPAS.com |
Penulis | : | Grace Eirin |
Editor | : | Iveta Rahmalia |
KOMENTAR