Bobo.id - Bencana abrasi terjadi di Minahasa Selatan, Sulawesi Utara pada Rabu (15/6/2022).
Adapun akibat dari bencana ini yaitu sebuah jembatan penghubung Pantai Boulevard yang aksesnya dari Kelurahan Ranoiapo, Uwuran Satu menuju ke Kelurahan Lewet, Bitung, Ranomea, dan Pondang tiba-tiba ambruk.
Sekretaris Daerah (Sekda) Kabupaten Minahasa Selatan Glady Nova Lynda Kawatu mengimbau masyarakat untuk tidak berada di lokasi bencana mengingat potensi bencana susulan.
Selain itu, pihak Sekda juga telah menyiapkan lokasi posko pengungsian yang bertempat di Kantor Kelurahan Lewet dan Aula GMIM Sentrum Amurang.
Dari hasil rapat Forkopimda bersama para kepala perangkat daerah, selama 14 hari ke depan ditetapkan sebagai hari tanggap darurat.
Lalu, apakah yang dimaksud dengan bencana abrasi dan apa penyebabnya? Yuk, cari tahu di sini!
Apa itu Abrasi?
Abrasi adalah pengikisan batuan oleh air, es, atau angin yang mengandung dan mengangkut hancuran bahan.
Abrasi ini biasanya terjadi pada batuan-batuan tebing di sekitar pantai, akibat ombak air laut.
Baca Juga: Bukan Hanya Mencari Orang Hilang, Ini Berbagai Tugas BASARNAS
Melansir dari laman resmi Kementerian Kelautan dan Perikanan, abrasi juga disebut dengan suatu proses alam berupa pengikisan tanah pada daerah pesisir pantai.
Abrasi dapat terjadi akibat ombak dan arus laut yang keras dan sifatnya merusak.
Source | : | Kompas.com |
Penulis | : | Grace Eirin |
Editor | : | Iveta Rahmalia |
KOMENTAR