Bobo.id - Flu singapura atau penyakit tangan kaki dan mulut merupakan penyakit yang akibat infeksi enterovirus.
Penyakit tersebut menular dan lebih banyak menyerang anak usia lima hingga 10 tahun.
Meski lebih sering menyerang anak-anak, penyakit ini juga bisa menyerang orang dewasa, lo.
Penyakit ini disebabkan oleh infeksi virus yang bernama Coxsackievirus A16 dan Coxsackievirus A6.
Saat masuk ke tubuh manusia, virus tersebut akan hidup di cairan hidung dan tenggorokan serta cairan yang ada di lepuhan pada kulit.
Karena itu, penularan penyakit ini bisa terjadi dengan cepat. Berikut beberapa cara penularan flu singapura.
Cara Penularan Flu Singapura
Penularan penyakit ini bisa terjadi saat orang yang sudah terkena penyakit saling berbagai alat makan atau minum pada orang lain.
Selain itu, tanpa sengaja menghirup percikan liur pasien flu singapura juga bisa menyebabkan virus menyebar.
Baca Juga: Ramai Diperbincangkan, Ini Penyebab Flu Singapura dan Risiko Penularannya
Bahkan menyentuh mata, hidung, atau mulut tanpa mencuci tangan setelah mengganti popok adik bayi yang terkena virus ini juga bisa menyebabkan penularan.
Setelah mengetahui cara penularan virus ini, penting untuk tahu juga gejala dari penyakit ini.
Dengan begitu bisa dilakukan penanganan yang cepat dan tepat.
Gejala Flu Singapura
Saat mengalami flu singapura, gejala awal akan mulai terlihat setelah tiga sampai enam hari terinfeksi virus.
Selain itu, orang yang terinfeksi virus ini juga akan mengalami demam atau sakit tenggorokan.
Lalu setelah satu atau dua hari akan muncul sariawan, ruam, dan lepuh.
Karena sariawan itu, biasanya orang yang terinfeksi akan kehilangan selera makan.
Sariawan juga akan menyebabkan rasa nyeri di area lidah, gusi, hingga bagian dalam pipi.
Baca Juga: Mengenal Flu Singapura: Pengertian, Gejala, dan Cara Pencegahannya
Ruam yang muncul akan menimbulkan rasa gatal dan disertai dengan lepuhan di area telapak tangan, telapak kaki, hingga bokong.
Beberapa anak juga bisa mengalami nyeri perut dan batuk yang membuat makan menjadi semakin tidak nyaman.
Pada umumnya semua gejala akan menghilang setelah tujuh atau 10 hari dan anak akan sembuh.
Namun ada beberapa hal yang harus dilakukan untuk membuat anak kembali sehat dengan cepat.
Cara Mengatasi Flu Singapura
Saat demam muncul, atasi demam dengan mengonsumsi obat penurun panas.
Lalu konsumsi juga obat penghilang nyeri untuk atasi rasa sakit apabila ada gejala tersebut.
Minta juga dokter untuk meresepkan obat sariawan khusus untuk anak, agar sariawan bisa mereda dan makan menjadi lebih nyaman.
Pastikan untuk membuat anak banyak mengonsumsi air agar tidak terjadi dehidrasi.
Baca Juga: Kucing Peliharaan Juga Bisa Flu, Ini 3 Perawatan Tepat untuk Kucing Flu di Rumah
Bila mulut masih terasa nyeri dan sangat tidak nyaman, bisa berikan es atau minuman dingin untuk atasi rasa sakit.
Selama gejala masih, baiknya hindari makanan dan minuman asam, seperti jeruk, tomat, dan lain sebagainya.
Hindari juga makanan asin dan pedas termasuk keripik yang bisa memperparah sakit mulut.
Setelah selesai makan, bersihkan mulut dengan berkumur menggunakan air garam hangat.
Perbanyak istirahat di rumah untuk mempercepat proses penyembuhan dan tidak menularkan penyakit pada orang lain.
Nah, itu tadi penjelasan tentang penyakit flu singapura yang bisa menular pada semua orang khususnya anak-anak.
----
Kuis: |
Siapa yang paling mudah terserang flu singapura? |
Petunjuk: Cek halaman 1! |
Tonton video ini, yuk!
----
Ayo, kunjungi adjar.id dan baca artikel-artikel pelajaran untuk menunjang kegiatan belajar dan menambah pengetahuanmu. Makin pintar belajar ditemani adjar.id, dunia pelajaran anak Indonesia.
Cara Bersikap terhadap Barang yang Dipakai, Materi Kelas 4 SD Kurikulum Merdeka
Source | : | Kompas.com,alodokter.com |
Penulis | : | Amirul Nisa |
Editor | : | Sarah Nafisah |
KOMENTAR