Saat abrasi terjadi, ombak dan arus laut yang sifatnya merusak akan mengikis tanah dan batuan di daerah pesisir pantai.
Dengan adanya pengikisan ini, daerah pantai yang wilayahnya paling dekat dengan pantai menjadi semakin sempit.
Abrasi ini semakin lama akan mengakibatkan banjir di daerah sekitar pantai yang dapat membahayakan bagi masyarakat yang tinggal di pesisir pantai.
2. Merusak Hutan Bakau
Hutan bakau adalah hutan yang berisi tumbuhan-tumbuhan bakau yang tumbuh di air payau.
Air payau ini merupakan air yang berada di muara dekat laut, sehingga airnya adalah campuran antara air tawar dengan air laut.
Abrasi dapat menyebabkan menyempitkan lahan bagi penduduk dan mengganggu kehidupan biota air payau.
Baca Juga: Cari Jawaban Kelas 4 SD Tema 4, Apa yang Dimaksud dengan Abrasi?
Ketika abrasi atau air laut pasang berlangsung dalam waktu yang lama terjadi, hutan bakau menjadi rusak.
Akibatnya, lahan penduduk di sekitar pantai akan semakin menyempit, dan tidak ada tumbuhan yang dapat mencegah terjadinya risiko bencana.
3. Berkurangnya Hewan dan Tumbuhan
Selain karena faktor alam, abrasi dapat terjadi karena keserakahan manusia yang memanfaatkan sumber daya laut secara besar-besaran.
Source | : | National Geographic,KOMPAS.com |
Penulis | : | Grace Eirin |
Editor | : | Sarah Nafisah |
KOMENTAR