Bobo.id - Pantai yang mengalami abrasi harus dikembalikan kondisinya seperti semula agar tidak membahayakan masyarakat dan lingkungan di sekitarnya.
Sebelum membahas lebih jauh, tahukah teman-teman apa itu abrasi?
Menurut laman Kementerian Kelautan dan Perikanan (KKP), pengertian abrasi adalah suatu proses alam berupa pengikisan tanah pada daerah pesisir pantai yang diakibatkan oleh ombak dan arus laut.
Nah, abrasi ini memiliki sifat merusak wilayah pantai yang juga disebut dengan erosi pantai.
Dampak abrasi adalah penyusutan lebar pantai sehingga menyempitnya lahan bagi penduduk yang tinggal di pinggir pantai.
Dampak abrasi lainnya adalah merusak kondisi alam di sepanjang pantai, seperti tempat tinggal penduduk, mangrove atau bakau, dan ekosistem pantai lainnya.
Penyebab abrasi laut umumnya adalah arus dan ombak dan kurangnya kepadatan struktur tanah atau pasir wilayah pesisir.
Air laut terus-menerus bergerak dikarenakan sirkulasi udara dan perbedaan konsentrasi dalam laut, membentuk arus dan ombak yang sampai ke pantai.
Karena abrasi sangat merugikan masyarakat pesisir dan keanekaragaman hayati pantai, maka diperlukan sejumlah upaya untuk mengembalikan kondisi pantai setelah abrasi.
Baca Juga: Bencana Abrasi Laut Terjadi di Minahasa Selatan pada 15 Juni 2022, Apa itu Abrasi?
Upaya Kembalikan Kondisi Pantai Setelah Abrasi
Apa saja contoh upaya untuk mengembalikan kondisi pantai setelah abrasi?
1. Relokasi
Relokasi adalah pemindahan sementara masyarakat yang ada di suatu wilayah.
Abrasi bisa menyebabkan kerugian bagi masyarakat, sehingga masyarakat harus dipindah ke lokasi sementara hingga kondisi pantai bisa cukup aman untuk ditinggali kembali.
2. Penumpukan Pasir atau Struktur Pengganjal Sementara
Untuk menghindari abrasi semakin parah, upaya setelah abrasi selanjutnya adalah menumpuk pasir atau struktur pengganjal sementara.
Tujuannya untuk menahan arus air laut untuk mengikis pasir atau batuan lebih banyak.
3. Menanam Pohon Bakau atau Mangrove
Baca Juga: Fenomena Alam: Abrasi Pantai, Simak Pengertian dan Penyebabnya di Video ini
Pohon bakau memiliki peran penting dalam mencegah abrasi.
Akar mangrove bisa memperkuat pasir pantai supaya tidak ikut terkikis arus laut.
4. Memelihara Terumbu Karang
Terumbu karang adalah penghalang alami derasnya arus dan gelombang yang mengikis pantai.
Sehingga, memelihara terumbu karang di sekitar pesisir akan membantu mencegah abrasi.
5. Melarang Aktivitas Penambangan Pasir
Penambangan pasir adalah salah satu aktivitas yang meningkatkan risiko abrasi.
Sehingga penambangan pasir harus dicegah supaya abrasi tidak terulang lagi.
Teman-teman, itulah contoh upaya yang bisa dilakukan setelah abrasi.
----
Kuis! |
Sebutkan contoh-contoh upaya yang bisa dilakukan setelah abrasi melanda! |
Petunjuk: Cek halaman 2! |
Tonton video ini juga, yuk!
----
Ayo, kunjungi adjar.id dan baca artikel-artikel pelajaran untuk menunjang kegiatan belajar dan menambah pengetahuanmu. Makin pintar belajar ditemani adjar.id, dunia pelajaran anak Indonesia.
Source | : | kkp.go.id,Kompas,Bobo |
Penulis | : | Niken Bestari |
Editor | : | Sarah Nafisah |
KOMENTAR