2. Dibangun Mengikuti Kontur Tanah
Hal yang unik dari pembangunan rumah ini adalah dibangun dengan mengikuti kontur tanah.
Hal ini berkaitan dengan aturan adat yang mengharuskan setiap masyarakat yang ingin membangun rumah tidak merusak alam sekitar demi membangun suatu bangunan.
Karena itulah, tiang-tiang rumah adat Suku Baduy tidak memiliki ketinggian yang sama karena mengikuti kontur tanah.
3. Dibuat dari Bahan yang Ada di Alam
Anyaman bambu digunakan dalam pembuatan bilik dan lantai rumah.
Untuk atap, rumah adat Suku baduy menggunakan ijuk yang terbuat dari daun kelapa yang telah dikeringkan.
Baca Juga: Mengenal Suku Baduy, Suku Asli dari Banten
4. Memiliki Tiga Ruangan
Rumah adat Sulah Nyanda dibagi dalam 3 ruangan, yaitu bagian sosoro (depan), tepas (tengah) dan ipah (belakang). Masing-masing ruangan berfungsi sesuai dengan rencana pembuatan.
Pada bagian depan rumah atau yang biasa disebut sosoro berfungsi sebagai ruang penerima tamu. Hal ini dikarenakan tamu tidak diperkenankan masuk ke dalam rumah.
Fungsi lainnya digunakan sebagai tempat bersantai dan menenun bagi anggota suku Baduy yang perempuan. Bagian depan ini berbentuk melebar ke samping dengan lubang di bagian lantainya.
Cara Bersikap terhadap Barang yang Dipakai, Materi Kelas 4 SD Kurikulum Merdeka
Penulis | : | Niken Bestari |
Editor | : | Iveta Rahmalia |
KOMENTAR