Bobo.id - Apa saja contoh keunikan rumah adat suku Baduy di Banten?
Suku Baduy adalah salah satu suku di Indonesia yang masih kental dengan adat tradisionalnya yang masih kental.
Di Indonesia begitu banyak rumah adat yang mewakili suku dan adat istiadat dari masing-masing daerah.
Salah satunya adalah Suku Baduy, suku asli masyarakat Banten yang memiliki rumah adat Sulah Nyanda.
Terletak di dalam pegunungan, Suku Baduy hidup di dalam rumah adat yang terbuat dari kayu dan dan dinding bambu.
Apa saja keunikan rumah adat suku Baduy yang bernama Sulah Nyanda ini?
Yuk, kita ketahui informasinya berikut ini:
1. Dibuat dengan Gotong Royong
Salah satu keunikan rumah adat suku Baduy adalah cara pembangunannya.
Baca Juga: Rahasia Desa Suku Baduy Dalam yang Masih Asri, Tertarik ke Sini?
Pembuatan rumah adat Sulah Nyanda dilakukan dengan cara gotong royong menggunakan bahan baku yang berasal dari alam.
Bahan seperti kayu digunakan untuk membangun pondasi, sedangkan pada bagian dasar pondasi menggunakan batu kali atau umpak sebagai landasannya.
2. Dibangun Mengikuti Kontur Tanah
Hal yang unik dari pembangunan rumah ini adalah dibangun dengan mengikuti kontur tanah.
Hal ini berkaitan dengan aturan adat yang mengharuskan setiap masyarakat yang ingin membangun rumah tidak merusak alam sekitar demi membangun suatu bangunan.
Karena itulah, tiang-tiang rumah adat Suku Baduy tidak memiliki ketinggian yang sama karena mengikuti kontur tanah.
3. Dibuat dari Bahan yang Ada di Alam
Anyaman bambu digunakan dalam pembuatan bilik dan lantai rumah.
Untuk atap, rumah adat Suku baduy menggunakan ijuk yang terbuat dari daun kelapa yang telah dikeringkan.
Baca Juga: Mengenal Suku Baduy, Suku Asli dari Banten
4. Memiliki Tiga Ruangan
Rumah adat Sulah Nyanda dibagi dalam 3 ruangan, yaitu bagian sosoro (depan), tepas (tengah) dan ipah (belakang). Masing-masing ruangan berfungsi sesuai dengan rencana pembuatan.
Pada bagian depan rumah atau yang biasa disebut sosoro berfungsi sebagai ruang penerima tamu. Hal ini dikarenakan tamu tidak diperkenankan masuk ke dalam rumah.
Fungsi lainnya digunakan sebagai tempat bersantai dan menenun bagi anggota suku Baduy yang perempuan. Bagian depan ini berbentuk melebar ke samping dengan lubang di bagian lantainya.
Sedangkan bagian tengah atau biasa disebut tepas digunakan untuk aktivitas tidur dan pertemuan keluarga.
Sementara pada bagian belakang rumah atau biasa disebut imah digunakan sebagai tempat untuk memasak serta menyimpan hasil ladang dan beras. Tiap ruangan ini dilengkapi dengan lubang pada bagian lantainya.
5. Tidak Dilengkapi Jendela
Lubang di lantai rumah Suku Baduy berfungsi sebagai sirkulasi udara. Ini dikarenakan rumah adat Suku Baduy tidak dilengkapi dengan jendela.
Nah, itulah lima keunikan rumah adat suku Baduy.
----
Kuis! |
Apa nama rumah adat suku Baduy? |
Petunjuk: Cek halaman 1! |
Tonton video ini juga, yuk!
----
Ayo, kunjungi adjar.id dan baca artikel-artikel pelajaran untuk menunjang kegiatan belajar dan menambah pengetahuanmu. Makin pintar belajar ditemani adjar.id, dunia pelajaran anak Indonesia.
Penulis | : | Niken Bestari |
Editor | : | Iveta Rahmalia |
KOMENTAR