Bobo.id - Teman-teman, pernahkah kamu mendengar dan merasakah bahwa perutmu berbunyi pada saat tidak lapar?
Biasanya, banyak orang menganggap perut yang bunyi ini sebagai tanda sedang merasa lapar.
Padahal, menurut medis, ada beragam kondisi khusus dan penyakit yang juga ditandai dengan gejala perut berbunyi.
Nah, supaya kita lebih hati-hati dan memperhatikan gejala penyakit tertentu, mari perhatikan penjelasan ini.
1. Kadar Gula Darah Rendah
Ketika kadar gula darah di dalam tubuh kita rendah, maka usus mengirimkan sinyal sebagai pengingat agar kita segera makan.
Kadar gula darah rendah terjadi akibat kekurangan hormon yang mengatur keseimbangan gula dalam darah.
Selain itu, kadar gula darah rendah membuat tubuh kita tidak mendapatkan cukup nutrisi dari darah.
Oleh karena itulah, perut berbunyi sebagai tanda kita perlu mengonsumsi sesuatu.
Baca Juga: 4 Jenis Penyakit Serius yang Ditandai dengan Sakit Perut, Jangan Sampai Disepelekan
2. Kondisi Gangguan Kesehatan
Pada poin-poin sebelumnya, kita mengetahui bahwa perut berbunyi disebabkan oleh proses pencernaan yang normal.
Namun, ada juga gangguan kesehatan yang ditandai dengan perut bunyi, berikut di antaranya alergi makanan, diare, radang pada rektum dan usus besar, dan radang usus akibat infeksi.
3. Banyak Udara di Usus
Teman-teman, di saluran pencernaan kita juga terdapat gas yang mengalir.
Namun, ketika gas ini jumlahnya terlalu banyak, maka akan menyebabkan gas berlebih bergerak maju-mundur di usus.
Pada saat itulah perut kita berbunyi. Mengapa gas bisa masuk ke dalam saluran pencernaan?
Udara bisa masuk ke saluran pencernaan ketika kita makan terlalu cepat, makan dan bicara pada saat bersamaan, atau ketika kita minum saat berolahraga.
4. Pergerakan Makanan
Baca Juga: Sering Disepelekan, Padahal 10 Gejala Ini Bisa Jadi Tanda Penyakit Hepatitis
Ketika kita mengonsumsi makanan dan minuman, maka makanan tersebut akan menuju lambung melalui kerongkongan dan saluran cerna.
Nah, perut bunyi juga dapat terjadi pada saat makanan, cairan, dan udara yang bergerak di usus kita.
Dinding-dinding saluran pencernaan kita terdiri dari lapisan otot. Untuk menyalurkan makanan pada proses pencernaan, lapisan otot ini harus berkontraksi.
Gerakan inilah yang umumnya menjadi penyebab perut bunyi.
Biasanya, perut bunyi akibat gerakan usus ini terjadi beberapa jam setelah kita makan atau pada malam hari saat hendak tidur.
----
Kuis! |
Mengapa gas bisa masuk ke dalam saluran pencernaan? |
Petunjuk: Cek di halaman 2! |
Tonton video ini, yuk!
----
Ayo, kunjungi adjar.id dan baca artikel-artikel pelajaran untuk menunjang kegiatan belajar dan menambah pengetahuanmu. Makin pintar belajar ditemani adjar.id, dunia pelajaran anak Indonesia.
Penulis | : | Grace Eirin |
Editor | : | Iveta Rahmalia |
KOMENTAR