Bobo.id - Sama seperti planet lainnya, Planet Jupiter juga memiliki satelit yang mengelilinginya.
Satelit merupakan benda yang mengelilingi atau mengorbit benda lainnya yang lebih besar. Satelit alama sering disebut sebagai bulan.
Tahukah teman-teman? Jumlah satelit yang dimiliki planet Jupiter ternyata mencapai 79 satelit, lo.
Salah satu satelit alami atau bulan milik Jupiter yang unik dan cukup populer di kalangan pecinta astronomi adalah Europa.
Sama seperti Ganymede, satelit ini juga ditemukan oleh Galileo Galilei pada tahun 1610, teman-teman.
Nama Eruopa sendiri berasal dari mitologi yunani. Konon, Europa merupakan seorang wanita yang dicintai oleh Zeus, raja para dewa.
Lantas, apa yang membuat Eruopa menjadi unik? Cari tahu, yuk!
Europa Melaju Cepat
Durasi waktu yang dihasilkan dari Europa dalam sekali mengelilingi Jupiter termasuk cepat, lo.
Baca Juga: Mengejutkan! Ternyata Ada Sumber Air Bawah Tanah di Planet Kerdil Ceres
Satelit alami ini mengelilingi Jupiter dengan kecepatan hingga 49.476 kilometer per jam, teman-teman.
Oleh karena itu, Europa hanya membutuhkan waktu untuk mengorbit Jupiter selama 3,5 hari saja.
Dekat dengan Jupiter
Tahukah teman-teman? Europa merupakan satelit yang paling dekat kedua dengan Jupiter, lo.
Sama halnya dengan Jupiter, teman-teman juga bisa melihat Europa menggunakan teleskop.
Walau menjadi yang paling dekat kedua dengan Jupiter, Europa ini kadang berada dekat dengan Jupiter, kadang juga jauh.
Saat Europa berada di dekat Jupiter, air garam yang ada di Europa akan membentuk gelombang tinggi.
Gelombang tinggi ini bisa membuat lapisan es yang ada di Europa retak.
Europa Memiliki Lapisan Es
Baca Juga: Mengenal Ganymede, Satelit Alami Jupiter yang Jadi Bulan Terbesar di Tata Surya
Dalam penelitian yang dilakukan, diketahui satelit ini memiliki permukaan yang tertutup oleh air asin dan lapisan es yang tebal, lo.
Air asin ini sama seperti tipikal lautan yang ada di Bumi.
Kandungan es dan garam yang terdapat di Europa ini masih menjadi tema penelitian oleh para peneliti.
Hal ini mengacu pada komponen yang memiliki salah satu syarat adanya kehidupan, yakni air.
Meski begitu, Europa memiliki jarak yang cukup jauh dari pusat tata surya yakni matahari, teman-teman.
Ini Europa hanya mendapat sedikit sinar matahari yang mampu mencairkan es yang membeku.
Dengan tidak cukupnya cahaya matahari yang mampu mencairkan es, tentu masih menjadi perdebatan tentang Europa bisa jadi layak huni.
Namun, apabila es yang membeku ini bisa mencair, maka jumlah air dari Europa ini akan sangat melimpah, teman-teman.
Bahkan, bisa menjadi dua kali lebih banyak dibandingkan jumlah air di Bumi, lo.
Baca Juga: Bukan Hanya Saturnus, Ini 3 Planet Lainnya di Tata Surya yang Memiliki Cincin
Nah, itulah fakta menarik tentang Europa yang disebut sebagai satelit alami yang layak huni. Semoga informasi ini bisa menjawab rasa penasaran teman-teman, ya.
----
Kuis! |
Berapa kecepatan Europa mengelilingi Jupiter? |
Petunjuk: cek di halaman 2! |
Tonton video ini, yuk!
----
Ayo, kunjungi adjar.id dan baca artikel-artikel pelajaran untuk menunjang kegiatan belajar dan menambah pengetahuanmu. Makin pintar belajar ditemani adjar.id, dunia pelajaran anak Indonesia.
Source | : | national geographic,Langit Selatan |
Penulis | : | Fransiska Viola Gina |
Editor | : | Iveta Rahmalia |
KOMENTAR