Saat berada di tempat dingin, pembuluh darah yang ada di kulit akan mengencang dengan sendirinya dan membatasi jumlah darah untuk mencapai permukaan kulit.
Dengan begitu tubuh akan tetap menjaga panas yang ada di dalam tubuh.
Selain itu, pori-pori yang ada di kulit juga akan megecil sehingga tubuh tidak merasa terlalu dingin.
4. Ada Banyak Bakteri di Kulit
Bagian tubuh yang paling mudah terkena bakteri adalah kulit dan sering disebut sebagai mikrobiota kulit.
Baca Juga: Tanda-Tanda Ginjal Bermasalah yang Tak Disadari, Salah Satunya Kulit Kering dan Gatal
Jumlah bakteri ini akan semakin bertambah banyak bila teman-teman jarang membersihkan sel kulit mati yang menumpuk.
Sel kulit mati tidak akan dengan mudah menghilang hanya dengan menyiram dengan air, karena itu perlu dilakukan eksfoliasi atau pengangkatan sel kulit mati.
Dengan rutin mengangkat sel kulit mati, teman-teman akan meminimalisir kemungkinan terjadi masalah kulit.
5. Kulit Mati Salah Satu Penyusun Debu
Teman-teman mungkin mengira debu muncul hanya dari pasir atau tanah. Tapi nyatanya, debu tersusun dari banyak hal dan salah satunya adalah kulit mati manusia.
Umumnya sel kulit mati akan mengelupas dengan sendirinya setiap 28 hari sekali. Setelah mengelupas dan rontok, sel kulit mati akan berbaur hingga berubah menjadi debu.
Source | : | hellosehat.com |
Penulis | : | Amirul Nisa |
Editor | : | Iveta Rahmalia |
KOMENTAR