Setelah tubuh diberi kehangatan, biasanya merinding akan mereda.
Merinding karena kedinginan umumnya bukan masalah kesehatan yang perlu dikhawatirkan.
Namun, jika kedinginan disertai rasa mengantuk, susah bicara atau bergerak, serta linglung. Hal itu bisa jadi gejala hipotermia, atau kondisi saat suhu tubuh turun sangat rendah dan membutuhkan perawatan medis.
2. Alasan Emosional
Alasan lain kenapa teman-teman merinding juga bisa didasari faktor emosional.
Ketika seseorang memiliki perasaan kuat seperti takut, kagum, atau ngeri, tubuh secara alami mengeluarkan hormon yang bikin merinding.
Refleks serupa juga dimiliki hewan berbulu, sehingga bulunya akan berdiri saat merasa terancam.
Baca Juga: Bulu Kuduk Berdiri Ketika Ketakutan? Ternyata Ini yang Terjadi pada Tubuh
Karena manusia tidak memiliki bulu sebanyak binatang, tidak semua bagian tubuh manusia tampak merinding saat mengalami kondisi emosional tertentu.
Selain merinding, emosi yang kuat biasanya juga disertai gejala, panas dingin, detak jantung jadi lebih cepat, napas jadi lebih cepat, hingga mengeluarkan air mata.
3. Folikel Rambut Tersumbat
Kulit manusia memiliki zat yag disebut keratin. Zat tersebut berfungsi melindungi tubuh dari infeksi.
Bisa Mengisi Waktu Liburan, Playground Berbasis Sains Interaktif Hadir di Indonesia!
Source | : | Kompas.com,Sehatq.com |
Penulis | : | Amirul Nisa |
Editor | : | Iveta Rahmalia |
KOMENTAR