Menyerang dengan Bau Busuk, Ini 4 Fakta Sigung Hewan yang Ternyata Berguna untuk Kendalikan Hama

Bobo.id - Teman-teman mungkin pernah mendengar tentang jenis hewan yang memiliki serangan dengan mengeluarkan bau busuk.

Hewan tersebut adalah sigung yang termasuk dalam anggota keluarga musang.

Selain memiliki serangan beruba bau busuk, sebenarnya ada beberapa fakta menarik lain tentang sigung, lo.

Sigung yang merupakan hewan nokturnal ini cukup berguna untuk mengendalikan hama yang ada di lingkungan.

Selain itu, sigung juga memiliki waktu yang unik untuk musim berkembangbiaknya.

Untuk mengenal hewan ini lebih jauh, simak penjelasan tentang fakta-fakta unik sigung.

1. Miliki Serangan Bau Busuk

Sigung adalah hewan nokturnal yang hidup dengan memakan cacing, katak, telur, burung, tikus, buah-buahan, jamur, hingga akar dan daun.

Karena aktif di malam hari, hewan ini rentan mendapatkan serangan dari hewan-hewan karnivora.

Baca Juga: Dikenal sebagai Hewan Reptil Umur Panjang, Inilah Fakta Unik Penyu dan Kura-Kura

Untuk menjaga dirinya sigung memiliki kemampuan bertahan dengan menggunakan bau busuk.

Saat berada dalam bahaya, sigung akan menyemprotkan cairan kuning yang berbau busuk untuk membuat musuhnya pergi menjauh.

Cairan itu merukana kelenjar khusus yang terdapat pada anus hewan ini.

Pada cairan itu terdapat kandungan sulfur, metil, dan butylthiol yang membuatnya menjadi hewan paling bau di dunia.

Cairan bau busuk itu bisa disemprotkan sigung dengan jangkauan mencapai 3,6 meter.

Saat terkena cairan ini, musuh sigung bisa mengalami iritasi hingga kebutaan.

2. Berkembang Biak saat Valentine

Hal unik lain dari hewan berbau busuk ini adalah waktu berkembangbiaknya yang selalu bertepatan dengan perayaan hari valentine.

Hewan yang berkaki kecil ini akan mulai mencari pasangan dari bulan Februari hingga Maret setiap tahun.

Baca Juga: Ternyata Bayi Burung Bisa Migrasi Sendiri, Ini 6 Fakta Unik tentang Bayi Burung

Tapi biasanya sigung akan mulai berkembang biak pada tanggal 14 Februari yang bertepatan dengan hari valentine, lo.

Walau hewan ini bukan termasuk hewan yang melakukan hibernasi, tapi sigung adalah hewan yang kurang aktif pada musim dingin.

Sigung memilih untuk tetap berada di sarang selama musim dingin berlangsung.

Karena itu, sigung hanya akan berkembang biak pada bulan-bulan tertentu, yaitu dari bulan Februari hingga Maret.

3. Kebal dengan Bisa Ular

Keunikan lain dari sigung adalah kemampuan tubuhnya yang kebal terhadap bisa ular, bahkan hewan ini justru menjadikan ular sebagai mangsanya.

Sigung memiliki tubuh unik yang tidak akan menunjukan respon terhadap bisa ular yang menyerangnya.

Jadi sigung akan tetap hidup walau mendapatkan banyak serangan dari gigitan ular.

4. Pengendali Hama

Baca Juga: Baru Tahu! 7 Spesies Hewan Ini Dianggap Paling Pendiam, Ada yang Tak Punya Pita Suara

Walau memiliki bau yang menyengat, sigung merupakan hewan yang bisa mengendalikan hama.

Hewan ini hidup dengan memangsa hama seperti serangga, cacing gelang, hingga belatung yang bisa merusak tanaman.

Kemampuan hewan ini dalam menggali tanah akan membuatnya bisa bergerak mudah dalam mencari mangsa.

Itu tadi empat fakta unik tentang sigung, hewan paling bau di dunia yang sangat berguna untuk hilangkan hama.

----

Kuis!

Apa saja yang menjadi makanan sigung?

Petunjuk: cek di halaman 1!

Tonton video ini, yuk!

----

Ayo, kunjungi adjar.id dan baca artikel-artikel pelajaran untuk menunjang kegiatan belajar dan menambah pengetahuanmu. Makin pintar belajar ditemani adjar.id, dunia pelajaran anak Indonesia.

PROMOTED CONTENT