Bobo.id - Indonesia memiliki semboyan yang berbunyi Bhinneka Tunggal Ika.
Semboyan itu tentu harus diterapkan dalam kehidupan sehari-hari seperti penjelasan dalam materi kelas 3 SD tema 8.
Semboyan Bhinneka Tunggal Ika ini ditulis dalam lambang negara Garuda Pancasila pada bagian pita putih yang cengkeram oleh burung garuda.
Kata-kata Bhinneka Tunggal Ika sebenarnya sudah ada sangat lama yaitu sekitar abad ke-14 Masehi.
Konsep dari semboyan ini merupakan kutipan dari sebuah kitab berjudul Sutasoma karangan Mpu Tantular.
Secara etimologi, Bhinneka Tunggal Ika berasal dari bahasa Jawa Kuno, yaitu Bhinneka berarti beraneka, lalu Tunggal berarti satu, dan juga Ika yang berarti itu.
Sehingga Bhinneka Tunggal Ika memiliki arti berbeda-beda tetapi tetap satu jua.
Arti itu sangat cocok untuk menggambarkan bangsa Indonesia yang terdiri dari berbagai suku, ras, dan kebudayaan yang berbeda.
Meski begitu semua masyarakat harus tetap bersatu dalam satu kesatuan sebagai bangsa Indonesia.
Baca Juga: Contoh-Contoh Keberagaman Budaya di Indonesia, Materi PPKn Kelas 3 SD
Dari penjelasan itu, tentu teman-teman sudah sadar pentingnya menerapkan semboyan Bhinneka Tunggal Ika dalam kehidupan sehari-hari.
Berikut ada beberapa cara untuk menerapkan semboyan Bhinneka Tunggal Ika yang perlu teman-teman pahami.
Contoh Pelaksanaan Semboyan Bhinneka Tunggal Ika
1. Tidak Menang Sendiri
Perbedaan bukan hanya yang terlihat secara fisik, tapi juga tentang pola pikir atau pendapat.
Setiap orang bisa memiliki pendapat yang berbeda-beda, namun harus diimbangi dengan sikap tidak selalu ingin menang sendiri.
Karena itu, dalam penerapan semboyan ini, teman-teman harus memiliki rasa saling menghormati dan menghargai pendapat atau berbagai perbedaan lain.
2. Musyawarah untuk Mufakat
Melakukan musyawarah juga merupakan bentuk penerapan dari semboyan Bhinneka Tunggal Ika dan sekaligus sila keempat pada Pancasila.
Baca Juga: Cari Jawaban Materi PPKn Kelas 3 SD, Apa yang Dimaksud Manusia sebagai Makhluk Sosial?
Melakukan musyawarah untuk mencari solusi dari sebuah masalah perlu diterapkan dalam sebuah kelompok yang memiliki banyak perbedaan.
Cara ini juga menjadi salah satu bentuk sikap menghargai pendapat dan tidak selalu ingin menang sendiri.
3. Saling Menghargai
Penerapan semboyan bangsa ini juga bisa dilakukan dengan mengembangkan perasaan saling menghargai.
Teman-teman harus bisa menunjukan sikap menghargai pada orang lain, dari menghargai pendapat, adanya perbedaan keyakinan, hingga perbedaan suku hingga ras.
Setiap orang berhak memiliki keyakinan dan pandangannya masing-masing sehingga tidak boleh untuk mencela atau menghina orang lain.
4. Bersikap Adil
Sikap lain yang perlu dimiliki sebagai bentuk penerapan semboyan bangsa adalah sikap adil.
Sikap adil bisa teman-teman terapkan di sekolah, rumah, atau lingkungan sekitar.
Baca Juga: Contoh Soal UKK PPKn Kelas 3 SD Semseter 2 Esai dan Uraian Beserta Jawaban
Hal kecil yang bisa menjadi latihan bersikap adil adalah dengan membagi makanan atau mainan kepada saudara di rumah.
Selain itu, selama di sekolah teman-teman bisa bersikap yang sama dan tidak membeda-bedakan pada semua murid atau teman.
Nah, itu tadi penjelasan cara menerapkan semboyan Bhinneka Tunggal Ika dalam kehidupan sehari-hari.
(Foto: Creative commons/Badjra bagaskara)
----
Kuis! |
Dari bahasa apa semboyan Bhinneka Tunggal Ika berasal? |
Petunjuk: cek di halaman 1! |
Tonton video ini, yuk!
----
Ayo, kunjungi adjar.id dan baca artikel-artikel pelajaran untuk menunjang kegiatan belajar dan menambah pengetahuanmu. Makin pintar belajar ditemani adjar.id, dunia pelajaran anak Indonesia.
Penglihatan Mulai Buram? Ini 3 Hal yang Bisa Jadi Penyebab Mata Minus pada Anak-Anak
Source | : | gramedia.com |
Penulis | : | Amirul Nisa |
Editor | : | Sarah Nafisah |
KOMENTAR