Bobo.id - Sebentar lagi memasuki tahun ajaran baru, siapa yang sudah semangat untuk belajar materi baru?
Di tahun ajaran yang baru, tentu kita harus kembali menumbuhkan semangat balajar, teman-teman.
Tahukah teman-teman? Setiap orang memiliki caranya sendiri agar belajar menjadi mudah dan menyenangkan, lo.
Salah satu cara yang bisa teman-teman lakukan adalah dengan mengenali cara belajar yang paling sesuai dengan diri kita.
Dengan mengetahui gaya belajar kita, kita bisa lebih mudah menerima dan menyerap pelajaran yang diterangkan oleh bapak atau ibu guru.
Untuk mengetahui gaya belajar, kita bisa menggunakan berbagai cara, seperti observasi, pengalaman, dan mengisi kuisioner di internet.
Berdasarkan wawancara redaksi Bobo.id dengan Co-Founder Insight Psikologi Kak Inti Nursida, gaya belajar umumnya terdiri dari tiga jenis.
Apa saja? Yuk, kita cari tahu bersama!
Gaya Belajar Auditori (Mendengar)
Baca Juga: Intip Gaya Belajar Kak Iqbaal Ramadhan, Yuk!
Anak yang mudah belajar dengan metode auditori, biasanya lebih merasa nyaman jika mendengarkan pelajaran.
Ini karena teman-teman lebih mudah mengingat informasi yang diucapkan dengan suara.
Umumnya, teman-teman akan mengingat pelajaran seperti yang diucapkan guru di depan kelas.
Nah, saat belajar di rumah, teman-teman bisa membaca pelajaran dengan bersuara supaya bisa semakin paham.
Selain itu, teman-teman juga bisa membuat materi pelajaran ke dalam sebuah lagu, lo.
Disarankan untuk menggunakan lagu kesukaan teman-teman yang sudah lekat di kepala.
Selain itu, teman-teman bisa menambah pengetahuan dengan menonton video yang memiliki narasi audio di Youtube, lo.
Gaya Belajar Kinestetik (Gerakan)
Tipe gaya belajar selanjutnya adalah kinestetik. Gaya belajar ini umumnya dilakukan dengan gerakan.
Baca Juga: Mengenal Gaya Belajar, Cari Tahu Gaya yang Pas untukmu di Video Ini!
Anak dengan gaya belajar kinestetik umumnya lebih senang dengan metode balajar praktik.
Contoh gaya belajar kinestetik adalah dengan menggunakan stabilo saat belajar, teman-teman.
Teman-teman yang punya gaya belajar kinestetik biasanya akan menikmati setiap proses saat memberikan stabilo pada materi pelajaran.
Dengan begitu, kita akan lebih mudah dalam mengingat setiap materi yang diberikan stabilo tadi.
Gaya Belajar Visual (Melihat)
Jika teman-teman lebih nyaman belajar materi pelajaran yang memiliki gambar, berarti teman-teman memiliki gaya belajar visual.
Dalam gaya belajar ini, teman-teman bisa lebih memajami informasi lebih baik ketika disajikan dalam bentuk gambar.
Umumnya, gaya belajar visual suka saat melihat dan mengamati hal-hal seperti gambar, diagram, grafik, peta, dan lainnya.
Kak Inti menyarankan agar teman-teman membuat catatan dengan menggunakan spidol warna-warni dan stabilo.
Baca Juga: Kenali 3 Cara Belajar Ini Agar Makin Mudah Mengingat Pelajaran, yang Mana Cara Belajarmu?
Hal ini bisa membuat buku catatan kita menjadi lebih berwarna dan memudahkan kita mengingat, lo.
Kini, pembelajaran di Indonesia juga sudah banyak yang memberikan fasilitas untuk teman-teman dengan gaya belajar visual.
Contohnya dengan materi yang disampaikan dengan power point dengan warna dan gambar yang menarik.
Memiliki Beberapa Gaya Belajar
Setelah mengetahui ketiga gaya belajar, teman-teman mungkin merasa bisa memahami materi dengan lebih dari satu gaya belajar.
Tenang saja, kondisi ini merupakan hal yang wajar, teman-teman.
Kak Inti Nursida mengatakan bahwa memang ada beberapa anak yang memiliki lebih dari satu gaya belajar.
Sebagai contoh, ada anak yang memiliki kombinasi kemampuan kinestetik dan auditori dalam memahami materi pelajaran.
Biasanya, ia akan merangkum lagi materi pelajaran dan membuatnya menjadi kerangka berpikir.
Setelahnya, anak yang memiliki kemampuan auditori kinestetik itu akan membaca dengan bersuara kerangka berpikir yang sudah dibuat.
Bagi teman-teman yang memiliki lebih dari satu gaya belajar, ini berarti akan memudahkan karena memiliki alternatif memahami materi lebih banyak.
----
Kuis! |
Bagaimana proses belajar pada gaya belajar auditori? |
Petunjuk: cek di halaman 2! |
Tonton video ini, yuk!
----
Ayo, kunjungi adjar.id dan baca artikel-artikel pelajaran untuk menunjang kegiatan belajar dan menambah pengetahuanmu. Makin pintar belajar ditemani adjar.id, dunia pelajaran anak Indonesia.
Menuju Dua Dekade, National Geographic Indonesia Gelar Pameran Foto Sudut Pandang Baru Peluang Bumi
Penulis | : | Fransiska Viola Gina |
Editor | : | Iveta Rahmalia |
KOMENTAR