Bobo.id - Apakah teman-teman suka membaca cerita di buku bacaan maupun di buku pelajaran?
Menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI), cerita adalah tuturan yang membentangkan bagaimana terjadinya suatu hal.
Macam-macam cerita yang sering kita temui dan kita baca adalah cerita fiksi dan cerita nonfiksi.
Melalui contoh soal ini, teman-teman akan belajar tentang cerita fiksi dan cerita nonfiksi.
Pada contoh soal ini, akan diikuti dengan pembahasan yang lengkap dan mudah dipahami.
Yuk, simak contoh soal dan pembahasan lengkap tentang cerita fiksi dan cerita nonfiksi berikut!
1. Apa yang dimaksud dengan cerita fiksi?
Pembahasan
Teks cerita fiksi merupakan karya sastra yang berisi berbagai cerita rekaan atau yang didasari fantasi dan bukan berdasarkan kejadian nyata.
Baca Juga: Cari Jawaban Materi Kelas 5 SD Tema 8, Ciri-Ciri serta Struktur Cerita Fiksi dan Nonfiksi
Cerita fiksi ini ditulis berdasarkan imajinasi sang pengarang dan sengaja ditulis untuk dinikmati para pembaca.
Teks fiksi tidak perlu dicari kebenaran kisahnya di dunia nyata. Teks fiksi biasanya ada di dalam cerita dongeng, legenda, cerita anak, fiksi sejarah, dan novel.
2. Apa saja kaidah kebahasaan yang ada dalam cerita fiksi?
Pembahasan
Untuk dapat membedakan teks fiksi dengan teks lain, kita perlu mengetahui tiga kaidah kebahasaan dalam cerita fiksi, seperti:
- Metafora, majas yang sering digunakan untuk menyamakan sesuatu yang lainnya, atau dikenal dengan kiasan. Pesan disampaikan dengan imajinatif.
- Metonimia, gaya bahasa yang sering menyebutkan ciri khas dari suatu benda untuk menggantikan penyebutan benda tertentu.
- Simile, yang digunakan sebagai pembanding yang bersifat eksplisit, seperti seumpama, selayaknya, dan laksana.
3. Sebutkan struktur yang terdapat pada cerita nonfiksi!
Baca Juga: Jenis-Jenis Iklan Elektronik Berdasarkan Media yang Digunakan, Materi Kelas 5 SD Tema 9
Pembahasan
Dalam cerita nonfiksi terdapat tiga bagian atau struktur, seperti:
- Orientasi, berisi tentang pengenalan tokoh yang terlibat dalam cerita dan awal dari sebuah cerita.
- Urutan peristiwa, bertujuan menjelaskan urutan peristiwa atau kejadian yang terjadi mulai awal hingga permasalahan berakhir.
- Reorientasi, berisi tentang kesimpulan suatu cerita dan penutup cerita. Umumnya berisi amanat atau pesan moral.
4. Apa saja ciri-ciri yang menggambarkan cerita nonfiksi?
Pembahasan
Cerita nonfiksi memiliki ciri-ciri yang membedakannya dengan cerita fiksi, seperti:
- Bahasa yang formal atau baku.
Baca Juga: Keunikan Rumat Adat Honai Papua, Cari Jawaban Kelas 5 SD/MI
- Bahasanya denotatif.
- Isinya berkaitan tentang faktual/aktual.
- Tulisannya bersifat ilmiah populer.
- Isinya diambil dari yang sudah ada atau penemuan.
5. Jelaskan dua jenis cerita nonfiksi!
Pembahasan
Ada dua jenis cerita nonfiksi, yakni:
- Non fiksi murni
Dalam penulisan non fiksi murni, cerita dirangkai atau dibuat dengan penggambaran yang benar-benar asli.
Baca Juga: Pengertian Tari Rakyat, Tari Klasik, dan Tari Kreasi Baru Beserta Contohnya, Materi Kelas 5 SD/MI
Ketika membuat cerita non fiksi murni terdapat bukti berupa data orisinal yang dapat dipertanggung jawabkan.
Contohnya tulisan yang bersifat ilmiah, seperti skripsi, jurnal, makalah, hingga riwayat hidup seseorang.
- Non fiksi kreatif
Cerita non fiksi kreatif juga menyertakan bukti berupa data orisinal yang kemudian dikembangkan menjadi sebuah karangan imajinatif.
Contohnya berupa tulisan yang ada pada jurnalisme sastra seperti artikel dan berita.
----
Kuis! |
Apa saja contoh teks yang menggambarkan cerita fiksi? |
Petunjuk: cek di halaman 2! |
Tonton video ini, yuk!
----
Ayo, kunjungi adjar.id dan baca artikel-artikel pelajaran untuk menunjang kegiatan belajar dan menambah pengetahuanmu. Makin pintar belajar ditemani adjar.id, dunia pelajaran anak Indonesia
Bobo Funfair Digelar di Semarang, Bisa Ketemu Bobo Sekaligus Wisata Kuliner Nusantara
Source | : | gramedia.com,Buku Tematik Terpadu Kurikulum 2013 |
Penulis | : | Fransiska Viola Gina |
Editor | : | Sarah Nafisah |
KOMENTAR