Bobo.id - Cerita terbagi menjadi dua jenis, yaitu cerita fiksi dan cerita nonfiksi.
Pada materi kelas 5 SD Tema 8, teman-teman akan belajar tentang bagaimana menulis cerita fiksi dan nonfiksi.
Cerita fiksi dan dan cerita nonfiksi adalah dua jenis tulisan yang memiliki perbedaan.
Cerita fiksi adalah tulisan yang bersumber dari khayalan dan imajinasi.
Berbeda dengan fiksi yang tulisan bersumber khayalan, cerita nonfiksi tulisannya bersumber dari fakta atau kenyataan.
Yuk, kenali perbedaan cerita fiksi dan nonfiksi secara lengkap melalui pembahasan berikut!
Ciri-Ciri Cerita Fiksi
Cerita fiksi adalah karangan non-ilmiah yang berasal atau dibuat dari imajinasi pengarang.
Fiksi sendiri yaitu karya sastra yang mempunyai sifat dasar umum sebagai penanda bentuk dari karangan fiksi.
Cerita fiksi bisa berupa fiksi sains, fiksi historis, fiksi biografis, cerpen (cerita pendek), novel, dongeng hingga legenda.
Tokoh dan latar cerita hingga permasalahan dalam cerita fiksi bukan bersifat objektif, melainkan bersifat imajinatif, lo.
Hal itu membuat nilai kebenaran pada cerita fiksi tidak bisa dijadikan pedoman atau patokan, teman-teman.
Itu lah mengapa salah satu ciri-ciri cerita fiksi yaitu mengandung kebenaran logis atau bisa melalui penalaran.
Kebenaran logis ini akan membuat cerita fiksi selalu memiliki penafsiran berbeda-beda pada setiap pembacanya.
Selain yang telah dijelaskan di atas, terdapat beberapa ciri-ciri cerita fiksi lainnya, lo. Adapun ciri-ciri cerita fiksi yang bisa kita pelajari antara lain:
1. Fiksi merupakan cerita atau kisah yang bersifat rekaan alias imajinasi pengarang
2. Fiksi menyasar pada perasaan atau emosi para pembaca
3. Karya fiksi biasanya tidak memiliki sistematika penulisan baku
4. Menampilkan sudut pandang berbeda
5. Fiksi mempunyai kebenaran relatif serta tidak mutlak
6. Fiksi yaitu cerita yang mengandung amanat atau pesan moral tertentu
7. Karya fiksi biasanya menggunakan bahasa bersifat konotatif
Struktur Cerita Fiksi
Jika kita ingin menuliskan cerita fiksi, tentu kita harus memperhatikan struktur teks. Struktur cerita non fiksi adalah:
1. Orientasi
Bagian permulaan yang berfungsi sebagai pengenalan dari tema, latar belakang cerita serta tokoh-tokoh dalam cerita.
2. Urutan Peristiwa
Rangkaian peristiwa yang dipaparkan secara sistematis dari awal hingga akhir cerita. Di akhir cerita dapat pula berisi reorientasi yaitu berupa kesimpulan cerita.
Cerita Nonfiksi
Cerita nonfiksi adalah karya tulis yang sifatnya berdasarkan fakta dan data yang ditulis berdasarkan kajian keilmuan dan atau pengalaman serta bersifat informatif.
Tulisan nonfiksi memiliki gaya bahasa formal atau nonformal berupa argumentasi, eksposisi, atau deskripsi.
Ciri-ciri teks nonfiksi antara lain:
1. Berisi penjelasan tentang suatu hal atau objek tertentu yang faktual.
2. Mencapai objektivitas yang tinggi dan berusaha menarik serta menggugah pikiran pembaca.
3. Bahasa bersifat denotatif dan menunjuk pada pengertian yang terbatas sehingga tidak memiliki makna ganda ketika sampai di pembaca.
4. Penjelasan berupa fakta atau gagasan. Dapat dilengkapi gambar, seperti grafik, tabel, atau diagram.
Struktur Cerita Non Fiksi
Sama seperti cerita fiksi, jika kita ingin menuliskan cerita nonfiksi, tentu kita harus memperhatikan struktur teks. Struktur teks nonfiksi terdiri dari:
1. Orientasi
Bagian ini mengenalkan sebuah pembahasan yang akan dikaji dalam sebuah cerita nonfiksi.
Orientasi berisi tentang pengenalan tokoh yang terlibat dalam cerita dan awal dari sebuah cerita.
2. Urutan peristiwa
Tujuannya menjelaskan tentang urutan peristiwa atau kejadian yang terjadi mulai dari awal hingga permasalahan berakhir.
3. Reorientasi
Berisi tentang kesimpulan suatu cerita dan penutup cerita. Umumnya berisi amanat atau pesan moral yang dapat diambil.
Nah, itulah tadi pembahasan mengenai informasi penting ciri-ciri dan struktur cerita fiksi dan nonfiksi, materi kelas 5 SD Tema 8.
Tonton video ini, yuk!
----
Ayo, kunjungi adjar.id dan baca artikel-artikel pelajaran untuk menunjang kegiatan belajar dan menambah pengetahuanmu. Makin pintar belajar ditemani adjar.id, dunia pelajaran anak Indonesia.
15 Dampak Positif Globalisasi bagi Kesenian Daerah, Materi Kelas 6 SD Kurikulum Merdeka
Source | : | Kompas.com,katadata.co.id |
Penulis | : | Fransiska Viola Gina |
Editor | : | Sarah Nafisah |
KOMENTAR