Dikutip dari Kompas.com, sebenarnya jalur pendakian Gunung Lawu melalui Cemoro Kandang sudah memiliki jalan setapak.
Namun, jalan setapak itu sering teraliri air sehingga sulit dibedakan antara jalur manusia dengan jalur aliran air.
Alhasil, jalur tersebut berpotensi membuat para pendaki bingung dan tersesat.
Dipastikan Tidak Merusak Alam
Pembangunan akan dilakukan dengan tetap memperhatikan kondisi alam.
Pihak Dispora pun memastikan hal itu bahwa tidak akan ada penebangan pohon dalam pembangunan tangga pada jalur pendakian.
Sebaliknya, pembangunan tangga di Gunung Lawu ini justru bertujuan untuk memperbaiki jalur pendakian menuju puncak Gunung Lawu.
Baca Juga: Kisah Heroik yang Mengharukan, Anjing Ini Berhasil Selamatkan Pemiliknya dari Serangan Singa Gunung
Jadi pembangunan akan dilakukan untuk memperkuat dan memperbaiki rute pendakian agar lebih baik dan aman untuk pendaki.
Selain itu, pembangunan tangga tersebut juga direncanakan menggunakan bahan alam sehingga tidak menganggu dan merusak tatanan alam yang sudah ada.
Bahan alam yang digunakan adalah batu-batu alami sehingga akan tetap aman dan bisa mengurangi kecelakaan akibat pendaki tergelincir atau tersesat.
Gunung Lawu memang sudah menjadi salah satu destinasi wisata bukan hanya lokal tapi mancanegara.
Source | : | Kompas.com |
Penulis | : | Amirul Nisa |
Editor | : | Sarah Nafisah |
KOMENTAR