Jangan Sampai Punah, Ini 5 Burung Endemik Papua yang Harus Dijaga Kelestariannya

Bobo.id - Pulau Papua dikenal sebagai wilayah Indonesia timur yang mempunyai kekayaan alam yang melimpah.

Pulau Papua dibagi menjadi beberapa wilayah provinsi, yaitu Papua Barat, Papua Pegunungan, Papua Selatan, dan Papua Tengah.

Selain mempunyai kekayaan flora, ternyata Papua juga menyimpan kekayaan fauna endemik yang harus dijaga, lo.

Bahkan, Pulau Papua adalah tempat di mana, banyak spesies burung endemik yang indah dan harus dijaga karena tidak ditemukan di wilayah lain.

Namun, burung endemik di wilayah Papua saat ini keberadaannya terancam dan terjadi penyusutan populasi, akibat perburuan ilegal.

Lalu, apa saja burung-burung endemik dari Papua, itu? Untuk mengetahuinya simak informasi berikut, yuk! 

1. Burung Cenderawasih 

Siapa yang tidak tahu burung cenderawasih? Burung cenderawasih awalnya banyak ditemukan di wilayah Papua.

Mereka mempunyai bulu berwarna putih, kuning, dan bagian jambul yang berwarna kuning, serta ekor yang panjang.

Baca Juga: 5 Lambang Pancasila pada Burung Garuda Beserta Penjelasan Maknanya

Namun, saat ini keberadaannya terancam dan membutuhkan perhatian karena mulai jarang dilihat lagi. 

2. Kakatua Raja 

Kakatua raja juga membutuhkan perhatian agar populasinya di alam liar tetap terjaga.

Kaktua raja mempunyai bulu yang berwarna hitam dan ada warna merah di sekitar matanya. Ukurannya besar dan mempunyai jambul yang tinggi.

Menurut, IUCN Red List, kakatua raja populasinya terancam dan akan terus menyusut dalam sepuluh tahun ke depan jika tidak segera ditangani. 

3. Kasuari Gelambir Ganda 

Kasuari gelambir ganda adalah salah satu jenis kasuari yang ada di Indonesia selain kasuari gelambir tunggal dan kasuari kerdil.

Biasanya, kasuari gelambir ganda banyak ditemukan di wilayah pegunungan Papua dan menguasai hutan tropis yang lebat.

Mereka mempunyai tubuh yang besar dan bisa berjalan di atas tanah.

Baca Juga: 5 Lambang Pancasila pada Burung Garuda Beserta Penjelasan Maknanya

Bulu di badanya berwarna hitam dan bagian kepalanya berwarna biru, dengan tanduk keras di bagian atas kepala.

Saat ini, kasuari gelambir ganda dewasa yang masih hidup tinggal sekitar 20.000 sampai 49.000 ekor, menurut data IUCN Red List pada 2018. 

4. Nuri Kabare 

Nuri kabare atau disebut juga dengan nuri elang, mempunyai bulu berwarna hitam dan merah di bagian dada sampai perutnya.

Menurut data IUCN Red List, nuri kabare sudah terancam punah sejak 2017. Populasinya di alam liar tinggal 20.000 sampai 49.000 ekor saja, lo.

Dengan angka harapan hidup selama 9 tahun, jadi kita harus menjaganya dan tidak boleh memburunya sembarangan. 

5. Bondol Arfak 

Bondol arfak ini banyak ditemukan di wilayah Pegunungan Arfak dan sekitarnya. Bondol arfak mempunyai bulu berwarna putih dari kepala hingga lehernya.

Namun, badannya mempunyai bulu berwarna kuning muda. Saat ini populasi bondol arfak terancam punah dengan populasi sekitar 1.500 hingga 7.000 ekor saja di alam liar. 

Baca Juga: Mengenal Burung Shoebil, Burung Purba yang Masih Hidup hingga Sekarang

Nah, itulah jenis-jenis burung endemik Papua. keberadaannya tinggal sedikit akibat perburuan liar.

Jadi, kita harus menjaga kelestarian alam Papua, dengan begitu kekayaan flora dan faunanya tetap terjaga. 

---

Kuis!

Bagaimana ciri-ciri burung cenderawasih?

Petunjuk: Cek halaman 1!

Tonton video ini, yuk! 

----  

Ayo, kunjungi adjar.id dan baca artikel-artikel pelajaran untuk menunjang kegiatan belajar dan menambah pengetahuanmu. Makin pintar belajar ditemani adjar.id, dunia pelajaran anak Indonesia. 

 

PROMOTED CONTENT