Saat mengisap darah, nyamuk melepaskan air liur untuk mencegah darah membeku.
Tubuh manusia memiliki reaksi alergi terhadap air liur ini, yang menyebabkan kulit membentuk benjolan merah gatal setelah gigitan nyamuk.
Sementara itu, nyamuk yang belum dewasa atau larva, hidup di genangan air seperti kolam atau selokan dan memakan bahan organik di dalam air.
2. Lalat Hitam
Mirip dengan nyamuk, hanya lalat hitam betina (Simuliidae) yang memakan darah.
Rahang lalat hitam yang setajam silet dapat memotong kulit mamalia atau burung sehingga ia bisa mengisap darah.
Lalat hitam sering disebut agas kerbau karena bentuknya yang bungkuk.
Baca Juga: Tak Perlu Obat, Tanam 5 Tanaman Ini untuk Mengusir Kecoak di Rumah, Dijamin Ampuh!
Meskipun ukurannya kecil (panjangnya sekitar 5 milimeter), dalam kelompok besar, lalat ini menjadi gangguan bagi ternak dan satwa liar.
3. Lalat Kuda dan Lalat Rusa
Lalat kuda dan lalat rusa (Tabanidae) adalah spesies lalat lainnya yang juga termasuk serangga pengisap darah.
Lalat rusa berwarna coklat tua atau hitam dan memiliki warna gelap pada sayapnya.
Penulis | : | Iveta Rahmalia |
Editor | : | Iveta Rahmalia |
KOMENTAR