Bobo.id - Diabetes menjadi salah satu penyakit berbahaya yang banyak dialami oleh masyarakat Indonesia.
International Diabetes Federation (IDF) memperkirakan jumlah penderita diabetes di Indonesia dapat mencapai 28,57 juta pada tahun 2045.
Jumlah ini tentu lebih besar 47 persen dibandingkan dengan jumlah 19,46 juta pada tahun 2021.
Nah, diabetes tidak hanya dialami oleh orang dewasa, anak-anak seperti kita juga bisa terserang diabetes, lo.
Salah satu gejala yang kerap dialami oleh pasien diabetes adalah kulit yang terasa gatal.
American Diabetes Association bahkan menyebutkan bahwa masalah kulit seingkali menjadi tanda awal diabetes.
Beberapa masalah kulit seperti gatal memang biasa dialami siapa saja, tetapi penderita diabetes lebih mudah dan sering merasa gatal.
Perbedaan Gatal Biasa dan Gatal Karena Diabetes
Banyak orang yang salah mengira bahwa gatal yang berlebihan selalu disebabkan oleh penyakit diabetes.
Baca Juga: Bukan Gula, Ternyata 2 Hal Ini Jadi Penyebab Utama Penyakit Diabetes, Apa Saja?
Padahal, gatal biasa dan gatal karena diabetes ini tak bisa disamakan, teman-teman.
Perbedaan gatal biasa dengan gatal karena diabetes ini biasanya terletak pada penyebabnya.
Gatal biasa umumnya disebabkan oleh infeksi, alergi, cacar air, hingga masalah kulit seperti panu dan herpes.
Sementara itu, pada pasien diabetes, gatal biasanya disebabkan oleh kadar gula darah pada tubuh yang terlalu tinggi.
Gula darah yang tidak terkontrol ini dapat menyebabkan kerusakan saraf dan aliran darah di area tertentu dalam tubuh kita.
Selain itu, perbedaan gatal biasa dan gatal karena diabetes bisa ditunjukkan dari lokasi gatal pada tubuh.
Gatal biasa umumnya dirasakan di berbagai bagian tubuh yang berbeda. Sedangkan gatal karena diabetes biasanya dirasakan pada satu bagian tubuh saja.
Umumnya, gatal karena diabetes terasa di bagian kaki dan umumnya bisa menimbulkan luka.
Penyebab Gatal pada Pasien Diabetes
Baca Juga: Jangan Lagi Langsung Tidur Setelah Makan, Ini 5 Bahayanya bagi Kesehatan
Dilansir dari Hello Sehat, penyebab gatal pada pasien diabetes ini ada berbagai macam.
Pertama yakni adanya kerusakan saraf karena gula darah tinggi atau yang disebut dengan neuropati perifer diabetes.
Salah satu tandaya yakni mengalami gatal yang menyerang kaki dan sering kali memburuk pada malam hari.
Kedua yakni adanya peradangan pembuluh darah yang sering disebut dengan necrobiosis lipoidica diabeticorum (NLD).
Gatal pada NLD ini sering kali muncul dengan area yang kusam, merah dan menonjol hingga terlihat seperti bekas luka.
Ketiga yakni adanya gangguan eruptive xanthomatosis yang disebabkan oleh diabetes yang tidak terkendali.
Gangguan ini ditandai dengan benjolan kecil gatal berwarna kuning-merah pada tubuh. Kondisi ini sering terjadi di punggung tangan, kaki, dan lengan.
Selain rasa gatal, gejala diabetes juga ditandai dengan perubahan yang terjadi pada kulit lainnya,lo.
Seperti, adanya bercak hitam pada kulit, warna kulit yang menjadi lebih gelap, tebal, bersisik, bahkan kering dan pecah-pecah.
Baca Juga: Gejala Diabetes Bisa Diamati dari Lidah, Coba Cek Warna Lidahmu
Hal ini terjadi karena kandungan insulin yang tinggi dalam tubuh yang mendorong terjadinya perubahan pigmen kulit.
Nah, itulah perbedaan gatal biasa dengan gatal karena penyakit diabetes. Semoga informasi ini bisa menjawab rasa penasaran teman-teman, ya.
----
Kuis! |
Apa penyebab gatal biasa yang umum terjadi? |
Petunjuk: cek di halaman 2! |
Tonton video ini, yuk!
----
Ayo, kunjungi adjar.id dan baca artikel-artikel pelajaran untuk menunjang kegiatan belajar dan menambah pengetahuanmu. Makin pintar belajar ditemani adjar.id, dunia pelajaran anak Indonesia.
Cara Bersikap terhadap Barang yang Dipakai, Materi Kelas 4 SD Kurikulum Merdeka
Source | : | Healthline,Hello Sehat,International Diabetes Federation |
Penulis | : | Fransiska Viola Gina |
Editor | : | Iveta Rahmalia |
KOMENTAR