Bobo.id - Teman-teman, tahukah kamu ternyata sigung bukan satu-satunya hewan yang bisa mengeluarkan bau tak sedap dari duburnya.
Panda merah (Ailurus fulgens), yang merupakan saudara dari panda raksasa juga memiliki kemampuan tersebut.
Panda merah akan mengeluarkan aroma menyengat dari kelenjar dubur mereka ketika berada di situasi mendesak dan tertekan.
Bau ini berguna untuk mengusir predator yang akan menyantapnya. Bau tersebut tidak hanya mengganggu predator, melainkan juga manusia.
Berukuran seperti Kucing
Meskipun berkeluarga dengan panda raksasa, ukuran tubuh panda merah hampir sama dengan ukuran kucing rumahan usia dewasa.
Namun, ekornya yang panjang, lebat, dan bercincin menambah ukurannya sepanjang 18 inci atau 46 sentimeter.
Panda merah menggunakan ekor tersebut untuk menghangatkan tubuhnya ketika berada di pegunungan yang dingin.
Sebagian orang ingin memelihara panda merah karena ukurannya yang kecil. Padahal panda merah tidak boleh dipelihara.
Baca Juga: Fakta Samudra Atlantik: Laut Terbesar Kedua di Dunia dan Segitiga Bermuda
Mengapa Panda Merah Tidak Boleh Dipelihara?
Panda merah termasuk ke dalam spesies berisiko punah karena korban deforestasi. Deforestasi adalah penebangan hutan dengan tujuan tertentu, contohnya pengalihan lahan.
Sebagai hewan yang terancam punah, panda merah harus tetap hidup dan tinggal sesuai dengan habitatnya.
Oleh sebab itu, panda merah tidak dianjurkan untuk dipelihara karena hewan ini termasuk hewan dilindungi.
Panda merah masih berada dalam pantauan Convention on International Trade in Endangered Species (CITES), maka melakukan perdagangan panda merah adalah kegiatan ilegal.
Selain itu, panda merah juga suka mencakar barang-barang di sekitarnya. Ketika berada di hutan, cakaran mereka berguna untuk menandai wilayah.
Namun, jika dipelihara di rumah, barang dan furnitur yang kita miliki bisa rusak karena ulah cakar jahilnya.
Bau yang dihasilkan dari dubur panda merah juga akan mengganggu manusia. Jadi, memelihara hewan ini bukanlah ide yang bagus.
Panda merah biasanya memilih pepohonan di hutan hujan atau dataran tinggi. Habitat tersebut sulit untuk dibuat oleh manusia.
Baca Juga: Sudah Punah, Ini 5 Fakta Unik Burung Woodpecker yang Jarang Orang Tahu #AkuBacaAkuTahu
Mencari Makan di Malam Hari
Panda merah suka berada di atas pohon, bahkan menghabiskan banyak waktu hidupnya untuk berada di atas pohon.
Ketika siang, panda merah lebih suka tidur di atas pohon dengan nyenyak. Namun, saat malam tiba, panda merah akan mencari makanannya.
Jika panda merah dipelihara oleh manusia, maka manusia akan kesulitan menyesuaikan dengan kebiasaannya di alam liar.
Panda merah makan makanan yang sama dengan panda raksasa, yaitu bambu. Terkadang, mereka juga makan buah, biji ek, akar, dan telur.
Tulang pergelangan tangannya yang panjang dapat membantu panda merah menggenggam makanannya.
----
Kuis! |
Apa yang dimaksud dengan deforestasi? |
Petunjuk: Cek di halaman 2! |
Tonton video ini, yuk!
----
Ayo, kunjungi adjar.id dan baca artikel-artikel pelajaran untuk menunjang kegiatan belajar dan menambah pengetahuanmu. Makin pintar belajar ditemani adjar.id, dunia pelajaran anak Indonesia.
Source | : | National Geographic |
Penulis | : | Grace Eirin |
Editor | : | Iveta Rahmalia |
KOMENTAR