Ketoasidosis diabetik merupakan komplikasi diabetes melitus yang ditandai dengan tingginya kadar keton di dalam tubuh.
Keton adalah salah satu zat sisa hasil pengolahan lemak adalah zat yang bersifat asam.
Saat seseorang mengalami kekurangan insulin atau insulin yang diproduksi tidak bisa bekerja dengan normal, maka glukosa dalam darah akan menumpuk.
Padahal sel-sel tubuh tetap membutuhkan bahan makanan untuk menghasilkan energi.
Oleh sebab itu, untuk tetap bisa memenuhi kebutuhan energi, sel-sel tubuh akhirnya mengolah lemak menjadi energi.
Jika hal ini terus berlanjut, keton akan menumpuk di dalam tubuh. Akibatnya, tubuh menjadi lebih asam (asidosis).
Adapun gejala dari ketoasidosis diabetik, yaitu napas berbau seperti buah-buahan, muncul rasa haus berlebihan, otot terasa nyeri, hingga penurunan kesadaran.
Baca Juga: Sering Keliru, Kenali Perbedaan Rasa Gatal Biasa dengan Gatal Akibat Diabetes
Tanda Awal Diabetes Tipe 2
Diabetes tipe 2 adalah kondisi ketika kadar gula dalam darah melebihi nilai normal.
Lebih dari 95% orang dengan penyakit diabetes, mengalami diabetes tipe 2, dan lebih banyak ditemukan pada usia dewasa hingga lansia.
Diabetes tipe 2 terjadi ketika sel tubuh tidak dapat menggunakan insulin sebagaimana mestinya.
Source | : | Healthline,livescience |
Penulis | : | Grace Eirin |
Editor | : | Sarah Nafisah |
KOMENTAR