Tanaman penghasil oksigen berikutnya yaitu lidah mertua (Sansevieria). Oksigen yang dihasilkan lidah mertua dapat meningkatkan kualitas tidur menjadi lebih nyenyak.
Tanaman ini juga berfungsi menetralisir udara dan menyaring racun seperti benzena, xylene, trichlorethylene dan formaldehyde.
Bahkan tanaman ini juga akan tertap bekerja menyerap karbon dioksida pada malam hari.
Selain itu, tanaman ini juga bisa bekerja dengan baik untuk menyerap radiasi yang ditimbulkan barang-barang elektronik.
Dari beragam manfaat itu, tanaman ini akan cocok di letakan di berbagai sudut rumah, baik kamar tidur hingga ruang keluarga.
4. Krisan
Baca Juga: Tanaman Putri Malu Disebut Bisa Obati Stroke, Benarkah Demikian?
Tanaman penghasil oksigen berikutnya adalah krisan atau Chrysanthemum morifolium.
Bila teman-teman lebih suka dengan jenisa tanaman bunga menjadikan tanaman krisan sebagai hiasan rumah akan sangat cocok.
Selain membuat rumah cantik, tanaman ini juga bisa membersihkan udara dan menghilangkan paparan zat berbahaya seperti formaldehida, xylene, benzena, dan amonia, membuat tanaman ini sangat direkomendasikan untuk menghiasi ruangan.
Bukan hanya bersihkan udara dan percantik ruangan, kelopak dari buang krisan ini juga bisa diolah menjadi teh herbal.
Pada bunga krisan terdapat kandungan vitamin hingga berbagai mineral lain yang menyehatkan.
Contoh Bentuk Kesenian Tradisional di Indonesia, Materi Kelas 4 SD Kurikulum Merdeka
Source | : | Kompas.com,alodokter.com |
Penulis | : | Amirul Nisa |
Editor | : | Iveta Rahmalia |
KOMENTAR