Bobo.id - Teman-teman Bobo telah membaca puluhan kisah mengharukan tentang penyelamatan anjing liar, namun tidak pernah bosan untuk membaca kisah-kisah lainnya.
Bukan tanpa alasan, membaca kisah yang menghangatkan dan menyentuh hati membuat kita belajar mengembangkan kepekaan kita terhadap sekitar.
Kisah-kisah heartwarming dari hewan-hewan juga melatih empati kita agar lebih berkembang lagi.
Berdasarkan KBBI, empati adalah keadaan mental yang membuat seseorang merasa dirinya dalam keadaan perasaan atau pikiran yang sama dengan orang lain.
Dengan empati, kita bisa mengerti apa yang dirasakan oleh tokoh-tokoh yang ada di dalam cerita, seperti kisah satu ini.
Kisah ini merupakan kisah haru yang datang dari seorang perempuan yang tidak mau disebutkan namanya.
Perempuan ini menceritakan kepada The Dodo, bagaimana ia mengalami kesedihan setelah melepas kepergian anjing kesayangannya selamanya.
Anjing kesayangan perempuan ini akan berusia 14 tahun pada bulan Desember tahun lalu. Namun, sebelum hari itu datang, anjing tersebut akhirnya mati.
Menurut kakak perempuan itu, ia tidak mungkin bisa dengan cepat menerima kedatangan hewan peliharaan baru sebelum rasa sedihnya hilang.
Tetapi keadaan berkata lain. Pada suatu hari, ia tidak sengaja menemukan anjing Shih-Poo sedang ketakutan di pinggir jalan.
Peristiwa itu terjadi beberapa minggu setelah kepergian anjing kesayangan kakak perempuan tersebut.
Source | : | The Dodo |
Penulis | : | Grace Eirin |
Editor | : | Iveta Rahmalia |
KOMENTAR