Kuma mengayunkan tangannya, dan berhasil menangkap seekor ikan trout besar. Setelah itu, Kuma berhasil menangkap beberapa ekor ikan lagi. Ia lalu memasukkan ikan-ikan hasil tangkapannya ke dalam tas. Dengan girang, ia pun melangkah pulang membawa ikannya.
Sementara itu, Oksi masih tertidur nyenyak di bawah pohon cemara. Ia kaget terbangun ketika sebutir buah cemara jatuh mengenai hidungnya.
“Uaaah… buah cemara mengganggu tidurku saja!” gerutu Oksi. Ia menggeliat malas, lalu menutup matanya. Oksi sekali lagi tertidur.
Saat matahari mulai tenggelam, Oksi terbangun. Namun bukan hari gelap yang membuatnya terbangun.
Baca Juga: Dongeng Anak: Pongo di Pulau Ceria #MendongenguntukCerdas
“Wah wah, aku mencium bau ikan. Mungkin papa beruang baru memancing?” gumam Oksi. Ia lalu mencari sumber bau ikan itu.
Rupanya, bau ikan itu datang dari tas Kuma yang penuh ikan. Tas itu tergeletak begitu saja di bawah pohon. Wah, wah, rupanya Kuma sedang asyik bermain petak umpet dengan ketiga anak rubah. Bermain dengan adik-adik Oksi. Diam-diam, Oksi mengambil ikan-ikan Kuma.
“Kuma, selalu menang kalau main petak umpet! Soalnya, kamu bisa sembunyi di pohon!” terdengar suara salah satu adik Oksi.
“Tapi main petak umpet jadi seru kalau ada kamu! Besok kita main lagi, ya!” seru adik Oksi yang lain.
“Iyaaa, aku janji, akan datang dan main bersama kalian lagi,” kata Kuma gembira.
Hari sudah gelap. Kuma bergegas mengambil tasnya dan pulang ke rumah. Ibunya menyambut di depan pintu.
“Kuma, kamu pasti terlalu asyik bermain lagi! Ayahmu tadi menanyakanmu. Sekarang ayahmu sudah tidur. Ayoo, cepat makan sup, dan segera tidur, ya,” kata ibu Kuma.
Tomat-Tomat yang Sudah Dibeli Bobo dan Coreng Hilang! Simak Keseruannya di KiGaBo Episode 7
Penulis | : | Sarah Nafisah |
Editor | : | Sarah Nafisah |
KOMENTAR