Akulturasi biasanya terjadi karena adanya hubungan antara dua atau lebih negara. Akulturasi tidak menghilangkan budaya asli, namun mencampurkan perbedaan kebudayaan.
Dengan letak geografis yang strategis, Indonesia menjadi lebih mudah untuk dikunjungi oleh wisatawan asing dari belahan dunia yang lain.
Artinya, semakin banyak orang dari negara lain berkunjung ke Indonesia.
Nah, jika ada wisatawan asing datang ke Indonesia, mereka pasti membawa budaya negara mereka masing-masing.
Budaya-budaya yang patut ditiru dan berdampak positif akan dipadukan dengan budaya asli Indonesia untuk membuat perubahan budaya yang baik bagi masyarakat.
Oleh karena itu, akulturasi menjadi salah satu penyebab mengapa budaya di Indonesia bisa berbeda-beda.
2. Kemajuan Teknologi
Baca Juga: Cari Jawaban Kelas 4 SD, Apa Manfaat Fotosintesis bagi Bumi?
Kemajuan teknologi tentu saja berpengaruh terhadap perubahan budaya, mengapa?
Misalnya dalam hal berpakaian. Pada zaman dahulu, saat Indonesia belum dijajah, rakyat Indonesia menggunakan pakaian daerahnya masing-masing sebagai pakaian sehari-hari.
Namun, setelah mengalami penjajahan, orang Belanda maupun Jepang membawa budaya berpakaian asal negaranya masing-masing, yang kemudian mulai dikenal Indonesia.
Lambat laun, orang Indonesia mulai terbuka dengan perubahan dan teknologi, sehingga saat ini orang Indonesia mudah menerima budaya berpakaian dari negara lain.
Penulis | : | Grace Eirin |
Editor | : | Sarah Nafisah |
KOMENTAR