Bobo.id - Penyakit kulit akibat jamur tidak hanya dialami manusia, melainkan juga hewan peliharaan seperti kucing dan anjing.
Kucing dan anjing mengalami penyakit kulit akibat jamur yang disebut dengan penyakit Ringworm.
Meskipun Ringworm lebih sering dialami oleh kucing peliharaan, ternyata anjing juga bisa terkena Ringworm, lo.
Dilansir dari The Spruce Pets, Ringworm paling rentan menyerang anak anjing dan kucing. Adapun ras anjing yang mudah berisiko mengalami Ringworm adalah Yorkshire Terrier.
Apa itu Ringworm pada Anjing?
Berdasarkan istilah dermatofitosis, Ringworm yang juga disebut sebagai kurap, merupakan infeksi jamur pada kulit.
Ringworm ini bisa menyebabkan rambut anjing rontok, tanda kemerahan pada kulit yang gatal, dan kulit menjadi bersisik.
Baik pada anjing maupun kucing, Ringworm termasuk penyakit zoonosis yang bisa menular dan menyebar ke sesama anjing maupun manusia.
Gejala Ringworm pada Anjing
Baca Juga: 7 Ras Anjing yang Setia pada Pemiliknya, Salah Satunya Chihuahua
Pada anjing, Ringworm sering terlihat di kulit dengan rambut yang jarang, atau bantalan kakinya.
Namun, teman-teman bisa mengenali beberapa gejalanya dan segera mendapatkan penanganan yang tepat sebelum infeksinya menjadi terlalu parah.
Berikut ini beberapa gejala penyakit Ringworm pada anjing yang mudah diamati manusia.
- Ada tanda rambut rontok di sekitar kepala, telinga, cakar, dan anggota badan.
- Terdapat kulit merah yang bersisik pada bagian tersebut.
- Anjing sering mengalami gatal pada bagian tubuh yang mengalami kulit kemerahan dan rontok.
- Cakar atau kuku anjing tiba-tiba menjadi rapuh hingga mudah patah.
Rambut rontok pada beberapa bagian hingga menunjukkan kebotakan atau daerah yang pitak, merupakan gejala awal dari Ringworm.
Ringworm yang semakin parah sudah menunjukkan gejala dan luka berwarna merah, menonjol, gatal, dan bersisik.
Baca Juga: 5 Ras Anjing yang Pintar dan Terkenal Cerdas, Salah Satunya Border Collie
Dari Mana Ringworm Berasal?
Setelah kita mengetahui bahwa penyakit Ringworm pada anjing ini disebabkan oleh jamur, kita menjadi penasaran, dari mana jamur tersebut berasal?
Jamur yang menyebab Ringworm pada anjing ini sering ditemukan di tanah, permukaan benda, atau dari hewan lain yang terinfeksi.
Biasanya, jika kulit sedang dalam kondisi sehat, penyakit Ringworm tidak mudah menular.
Sebaliknya, jika kulit sedang rentan terkena jamur, misalnya karena tergores atau meradang, maka jamur penyebab Ringworm bisa menginfeksi kulit anjing.
Anak anjing lebih rentan mengalami Ringworm karena sistem kekebalannya belum sekuat anjing dewasa.
Bagaimana Cara Mengobati Ringworm?
Ringworm sebenarnya bisa sembuh dengan sendirinya, terutama pada anjing yang mempunyai sistem kekebalan tubuh yang baik.
Namun, pengobatan dari dokter hewan bisa mencegah penularan jamur ke sesama anjing dan manusia.
Ketika anjing mendapatkan pengobatan dari dokter untuk mengatasi Ringworm, maka biasanya pengobatan akan dilakukan secara rutin.
Hal ini bertujuan untuk menentukan apakah pengobatan tersebut telah berhasil.
Sebab, jika kita menghentikan pengobatan sebelum dokter hewan memberikan izin untuk selesai, maka bisa jadi infeksi Ringworm akan kambuh.
----
Baca Lagi! |
1. Pengertian penyakit Ringworm pada anjing (Halaman 1) |
2. Gejala penyakit Ringworm pada anjing (Halaman 2) |
3. Penyebab dan cara mengobati Ringworm pada anjing (Halaman 3) |
Tonton video ini, yuk!
----
Ayo, kunjungi adjar.id dan baca artikel-artikel pelajaran untuk menunjang kegiatan belajar dan menambah pengetahuanmu. Makin pintar belajar ditemani adjar.id, dunia pelajaran anak Indonesia.
Source | : | The Spruce Pets |
Penulis | : | Grace Eirin |
Editor | : | Sarah Nafisah |
KOMENTAR