Bobo.id - Hewan-hewan berwarna pucat atau putih sering disebut sebagai hewan albino.
Meskipun hewan albino termasuk spesies yang langka ditemukan di alam, ada beragam hewan darat, udara, bahkan laut yang juga mengalami albinisme.
Albinisme adalah kondisi genetik yang tidak sempurna yang menyebabkan organisme tidak dapat membentuk pigmen.
Adapun contoh hewan yang mengalami albinisme antara lain harimau putih, buaya putih, lumba-lumba albino, rusa albino, singa albino, dan sebagainya.
Nah, kali ini kita akan belajar tentang albinisme dan alasan mengapa hewan berwarna putih sering disebut albino. Yuk, simak!
Apa itu Albinisme?
Dilansir National Geographic, albinisme pada mamalia terjadi ketika seekor hewan mewarisi satu atau lebih gen yang bermutasi dari kedua orangtuanya.
Namun, gen tersebut justru mengganggu produksi melanin dalam tubuh yang memberi warna pada kulit, bulu, dan mata.
Sehingga, mamalia yang mengalami albino akan mempunyai warna pucat yang berbeda dibandingkan dengan anggota atau spesies mereka.
Baca Juga: Baru Tahu! Ternyata Gading Gajah Sebenarnya adalah Gigi Seri, Ini Fungsinya
Hewan yang bukan termasuk mamalia juga bisa albino, namun mereka bisa menghasilkan pigmen lain selain melanin.
Akibatnya, hewan non-mamalia biasanya tidak tampak putih sepenuhnya seperti hewan mamalia yang albino, teman-teman.
Bertemu Karakter Favorit di Doraemon Jolly Town MARGOCITY, Apa Saja Keseruannya?
Source | : | National Geographic |
Penulis | : | Grace Eirin |
Editor | : | Sarah Nafisah |
KOMENTAR