Bobo.id - Sepatu merupakan salah satu jenis alas kaki yang biasa kita gunakan untuk sekolah maupun bermain.
Sepatu yang digunakan dalam jangka waktu yang cukup lama, biasanya akan kotor dan mengeluarkan bau yang tidak sedap.
Oleh karena itu, umumnya kita akan bergegas untuk mencucinya dan mengeringkannya segera agar sepatu bisa dipakai lagi.
Namun, saat mencuci sepatu seringkali kita melakukan kesalahan yang bisa bikin sepatu jadi cepat rusak atau tidak awet.
Maka, sebaiknya perhatikan 5 kesalahan mencuci sepatu ini supaya tidak mengulanginya lagi. Simak, yuk!
1. Tidak Melepas Tali Sepatu
Ketika kita ingin mencuci sepatu, tak jarang kita langsung mencuci tanpa melepas tali sepatu terlebih dahulu.
Hal ini membuat kotoran di bagian bawah tali sepatu tidak bisa dibersihkan dan membuat sepatu jadi tidak bersih menyeluruh.
Tak hanya itu saja, mencuci sepatu tanpa melepas tali juga bisa membuat serat tali cepat rusak dan rapuh sehingga jadi tidak tahan lama.
Baca Juga: Tak Perlu Langsung Dicuci, Ini 7 Bahan Alami yang Ampuh Menghilangkan Bau Tak Sedap pada Sepatu
Untuk itu, mulai sekarang jangan lupa untuk melepas tali sepatu sebelum mencucinya agar sepatu jadi bersih sempurna.
2. Mencuci Menggunakan Detergen Pakaian
Kesalahan kedua yang masih sering dilakukan adalah mencuci sepatu dengan menggunakan detergen pakaian.
Ketika pertama kali mencuci sepatu menggunakan detergen, sepatu akan terlihat bersih. Namun, jangan sampai diteruskan.
Sebab, detergen bersifat panas sehingga jika digunakan terus menerus akan menyebabkan sepatu menjadi rusak.
Teman-teman bisa coba untuk menggunakan cleaning kit khusus untuk mencuci atau membersihkan noda-noda yang ada pada sepatu.
Selain itu, kita juga bisa menggunakan pasta gigi yang tidak banyak mengandung busa sebagai alternatif.
3. Mencuci dengan Mesin Cuci
Kita biasanya mencuci sepatu dengan mesin cuci jika tidak ingin mengeluarkan banyak tenaga. Namun, hal ini bisa membuat sepatu tidak awet.
Baca Juga: Sepatu Kanvas Kotor? Ini 5 Langkah Mencucinya agar Bersih Kembali
Sebab, penggunaan mesin cuci bisa merusak sepatu. Putaran pada mesin yang terlalu kencang inilah yang bisa membuat bahan sepatu mudah rusak.
Mencuci manual dengan menggunakan kedua tangan kita merupakan cara terbaik untuk mencuci sepatu agar lebih bersih dan awet.
Jika teman-teman tetap ingin mencuci dengan mesin cuci, sebaiknya bungkus sepatu dam tali sepatu terlebih dahulu menggunakan kantung kain.
Ini berguna untuk melindungi sepatu dari guncangan langsung yang dapat merusak bahan sepatu. Namun, jangan mengharapkan hasilnya bersih sempurna.
4. Menggosok dengan Sikat Kaku
Kesalahan selanjutnya saat mencuci sepatu adalah menggosoknya dengan sikat yang bersifat kaku dan keras.
Jika dilakukan berulang, sikat kaku dan keras ini bisa menimbulkan goresan yang bisa mengganggu keindahan sepatu, teman-teman.
Untuk itu, sebaiknya teman-teman mencuci sepatu dengan sikat yang lembut agar kondisi sepatu tak berubah.
O iya, usahakan jangan lupa untuk menggosok sepatu dengan gerakan satu arah saja, ya.
Baca Juga: Jangan Lupa Perlengkapan Keselamatan, Ini 7 Tips Aman Bersepeda di Jalan
5. Menjemur di Bawah Sinar Matahari
Saat sudah selesai mencuci sepatu, kita biasanya akan menjemurnya di bawah sinar matahari agar sepatu cepat kering.
Padahal, menjemurnya di bawah sinar matahari bisa membuat sepatu mengalami perubahan warna menjadi kekuningan.
Hal ini biasanya terjadi pada sepatu yang berwarna putih atau sepatu yang mempunyai outsole warna putih.
Solusinya, kita bisa mengeringkan sepatu di suhu ruangan atau cukup dianginkan agar tidak mengalami oksidasi.
Nah, itulah lima kesalahan yang masih sering dilakukan saat mencuci sepatu. Jangan lakukan lagi, ya.
----
Kuis! |
Mengapa kita tidak boleh menggunakan detergen untuk mencuci sepatu? |
Petunjuk: cek di halaman 2! |
Tonton video ini, yuk!
----
Ayo, kunjungi adjar.id dan baca artikel-artikel pelajaran untuk menunjang kegiatan belajar dan menambah pengetahuanmu. Makin pintar belajar ditemani adjar.id, dunia pelajaran anak Indonesia.
Source | : | Kompas.com |
Penulis | : | Fransiska Viola Gina |
Editor | : | Sarah Nafisah |
KOMENTAR