Burung dodo termasuk hewan yang lambat berkembang sekaligus hanya bisa hidup di satu pulau.
Mereka bertubuh kekar dengan sayap yang kecil, kakinya kuat, dan paruhnya besar.
Tidak berukuran kecil seperti burung merpati pada umumnya, tinggi burung dodo mencapai 70 sentimeter.
Burung dodo jantan lebih besar daripada burung dodo betina, beratnya bisa mencapai 13 hingga 20 kilogram.
Jika teman-teman pernah melihat ayam kalkun liar yang besar, burung dodo lebih pendek darinya, namun lebih berat.
Sayangnya burung dodo punah sebelum dikenalnya teknologi fotografi, sehingga manusia kesulitan untuk menggambarkannya sekarang.
Namun, dengan penelitian terhadap karya seni dan lukisan sejarah, serta penjelasan pengunjung Arab dan Eropa ke Mauritius, saat ini kita bisa memperkirakan bentuknya.
Mengapa Burung Dodo Punah?
Dodo punah karena evolusinya yang lambat dan perubahan lingkungan yang cepat.
Akibat mereka tidak bisa terbang dan lambat berkembang, burung dodo tidak bisa beradaptasi dan bertahan hidup dari predator yang tiba-tiba datang ke Mauritius.
Selama jutaan tahun, sebelum Pulau Mauritius didatangi manusia, tidak ada predator darat yang besar di sana.
Bisa Mengisi Waktu Liburan, Playground Berbasis Sains Interaktif Hadir di Indonesia!
Source | : | Livescience |
Penulis | : | Grace Eirin |
Editor | : | Sarah Nafisah |
KOMENTAR