Bobo.id - Burung dodo dianggap sebagai burung unik yang misterius, karena telah punah sejak 300 tahun yang lalu.
Dahulu kala, burung dodo banyak ditemukan di Pulau Mauritius yang letaknya di timur Madagaskar, Samudra Hindia.
Terlalu lama dilupakan orang karena telah punah ratusan tahun, burung dodo kembali tenar saat diceritakan di dalam buku dongeng Alice and Wonderland tahun 1865.
Dongeng tersebut menceritakan keajaiban yang terjadi pada seorang anak perempuan bernama Alice.
Awal kisahnya bermula ketika ia tidak sengaja tertidur di bawah pohon pada siang hari. Ia bangun dalam keadaan bertubuh kecil dan bisa masuk ke lubang kelinci.
Setelah berhasil masuk ke lubang kelinci, Alice menemukan banyak hal ajaib lainnya di Wonderland atau Negeri Ajaib.
Di sana ia bisa berbicara dengan banyak hewan, bertemu Ratu dan prajurit kartunya, dan pesta minum teh bersama penduduk Wonderland.
Nah, salah satu hewan yang menjadi karakter dalam dongeng tersebut adalah burung dodo, teman-teman.
Supaya teman-teman semakin mengenal misterius sekaligus uniknya burung dodo, simak fakta menariknya di sini, yuk!
Bersaudara dengan Merpati
Burung dodo (Raphus cucullatus), masih bersaudara dengan burung merpati, namun mereka tidak bisa terbang.
Burung dodo termasuk hewan yang lambat berkembang sekaligus hanya bisa hidup di satu pulau.
Mereka bertubuh kekar dengan sayap yang kecil, kakinya kuat, dan paruhnya besar.
Tidak berukuran kecil seperti burung merpati pada umumnya, tinggi burung dodo mencapai 70 sentimeter.
Burung dodo jantan lebih besar daripada burung dodo betina, beratnya bisa mencapai 13 hingga 20 kilogram.
Jika teman-teman pernah melihat ayam kalkun liar yang besar, burung dodo lebih pendek darinya, namun lebih berat.
Sayangnya burung dodo punah sebelum dikenalnya teknologi fotografi, sehingga manusia kesulitan untuk menggambarkannya sekarang.
Namun, dengan penelitian terhadap karya seni dan lukisan sejarah, serta penjelasan pengunjung Arab dan Eropa ke Mauritius, saat ini kita bisa memperkirakan bentuknya.
Mengapa Burung Dodo Punah?
Dodo punah karena evolusinya yang lambat dan perubahan lingkungan yang cepat.
Akibat mereka tidak bisa terbang dan lambat berkembang, burung dodo tidak bisa beradaptasi dan bertahan hidup dari predator yang tiba-tiba datang ke Mauritius.
Selama jutaan tahun, sebelum Pulau Mauritius didatangi manusia, tidak ada predator darat yang besar di sana.
Burung dodo juga menganggap manusia bukan makhluk yang berbahaya, sehingga mereka mudah ditangkap dan dijadikan makanan oleh pelaut Belanda.
Tidak hanya dikonsumsi manusia, burung dodo juga menjadi makanan bagi tikus, kambing, dan monyet.
Tanggal resmi kepunahan dodo tak pasti. Populasi dodo menyusut jauh dari pengamatan manusia.
Namun menurut sebuah studi yang diterbitkan di jurnal Nature, peneliti yang menggunakan metode statistik memperkirakan kepunahan dodo pada akhir 1690.
#MendongengUntukCerdas
----
Kuis! |
Bagaimana perbandingan tubuh antara burung dodo dan kalkun liar? |
Petunjuk: Cek di halaman 2! |
Tonton video ini, yuk!
----
Ayo, kunjungi adjar.id dan baca artikel-artikel pelajaran untuk menunjang kegiatan belajar dan menambah pengetahuanmu. Makin pintar belajar ditemani adjar.id, dunia pelajaran anak Indonesia.
Source | : | Livescience |
Penulis | : | Grace Eirin |
Editor | : | Sarah Nafisah |
KOMENTAR