Bobo.id - Air memiliki peran yang sangat penting dalam berlangsungnya kehidupan, baik manusia, tumbuhan, dan hewan.
Ada beberapa makhluk hidup yang habitatnya berada di dalam air, salah satunya adalah ikan.
Ikan melakukan segala aktivitasnya di dalam air, mulai dari makan, tumbuh, berkembang dan juga bereproduksi.
Dengan hidup dikelilingi air, apakah ikan juga bisa merasakan haus seperti yang dirasakan oleh manusia, ya?
Kita cari tahu bersama, yuk!
Apakah Ikan Bisa Merasa Haus?
Sama seperti manusia, walaupun ikan hidup di dalam air, ikan tetap membutuhkan air untuk mereka bisa bertahan hidup.
Namun, mereka tidak dapat merasakan haus seperti manusia. Ini karena ikan tidak seperti hewan darat yang harus mencari air untuk tetap terhidrasi.
Ikan yang hidup di dalam air menjadikan mereka tidak merasakan dorongan yang kuat untuk minum air layaknya hewan darat ataupun manusia.
Baca Juga: Bukan Hanya Bunganya yang Cantik, Ini 5 Manfaat Seluruh Bagian Tanaman Teratai #AkuBacaAkuTahu
Tak hanya itu saja, rasa haus pada ikan sebetulnya lebih kepada refleks yang terjadi tanpa memerlukan kesadaran mereka.
Berbeda dengan manusia dan hewan darat yang memerlukan kesadaran bahwa sedang merasakan haus untuk kemudian minum air.
Singkatnya, ikan tidak perlu merasakan haus untuk dapat minum air dan terhidrasi, teman-teman.
Kebiasaan Minum Ikan Air Laut dan Ikan Air Tawar
Tahukah teman-teman? Meski sama-sama jenis ikan, namun kebiasaan ikan air laut dan ikan air tawar untuk minum ternyata berbeda, lo.
Ikan air tawar minum dengan cara menyerap air melalui kulit dan insang mereka. Proses ini dinamakan dengan osmosis.
Masalah ikan air tawar, hanya pada bagaimana mereka menyingkirkan kelebihan air pada tubuh mereka.
Sementara itu, ikan yang hidup di air laut ternyata memiliki kebiasaan yang cukup aktif dalam meminum air.
Ini disebabkan oleh konsentrasi garam dalam tubuh ikan lebih rendah daripada lingkungan di sekitarnya.
Baca Juga: Tidak Semua Burung Bersayap Bisa Terbang, Ini Contoh Burung yang Tidak Terbang #AkuBacaAkuTahu
Oleh karena itu, ikan air laut lebih rawan terhadap dehidrasi sehingga mereka akan secara aktif minum air.
Ikan air laut dapat meminum air yang asin, memprosesnya, dan menghilangkan sisa kelebihan garam melalui fesesnya.
Oleh karena itu, ikan air laut harus minum lebih banyak daripada ikan air tawar secara terus menerus.
Bagaimana dengan Hiu?
Berbeda dengan ikan air asin lainnya, ikan hiu memang memiliki konsentrasi garam yang sedikit lebih tinggi daripada air laut.
Ini berarti mereka tidak memiliki masalah seperti ikan laut yang kehilangan air melalui kulit mereka sepanjang waktu.
Hiu memiliki bahan kimia limbah tingkat tinggi di dalam tubuhnya, yang biasanya akan dibuang oleh dibuang oleh hewan lain.
Nah, hiu akan menyimpan limbah itu dalam tubuh mereka sehingga bisa membuat mereka "asin".
Oleh karena itu, hiu hanya mengambil air dalam jumlah kecil melalui insangnya yang berarti mereka tidak perlu minum secara langsung.
Baca Juga: Kenapa Sapi Cenderung Menghadap ke Utara Saat Makan? #AkuBacaAkuTahu
Hiu juga memiliki kelenjar garam yang berfungsi untuk membuang kelebihan garam yang mungkin dimilikinya.
Bagaimana dengan Ikan Salmon?
Seperti kita ketahui bersama, ikan salmon merupakan jenis ikan anadromus, yakni ikan yang hidup di laut dan bermigrasi ke air tawar untuk bereproduksi.
Singkatnya, ikan salmon bisa hidup di dua jenis perairan.
Dilansir dari How Stuff Works, saat akan bermigrasi, biasanya salmon akan berkumpul untuk menstabilkan suhu mereka terlebih dahulu.
Ini adalah salah satu cara ikan salmon menyesuaikan diri dengan perairan tempat mereka hidup sehingga tidak kesulitan untuk tubuhnya tetap terhidrasi.
Nah, itulah jawaban terkait apakah ikan dapat merasakan haus. Semoga informasi ini dapat menjawab rasa penasaran teman-teman, ya.
----
Kuis! |
Apa yang dimaksud dengan osmosis? |
Petunjuk: cek di halaman 2! |
Tonton video ini, yuk!
----
Ayo, kunjungi adjar.id dan baca artikel-artikel pelajaran untuk menunjang kegiatan belajar dan menambah pengetahuanmu. Makin pintar belajar ditemani adjar.id, dunia pelajaran anak Indonesia.
Source | : | Kompas.com,How Stuff Works |
Penulis | : | Fransiska Viola Gina |
Editor | : | Sarah Nafisah |
KOMENTAR