Seperti kita tahu, ada tiga tokoh yang merumuskan naskah Proklamasi, yakni Soekarno, Moh. Hatta, dan Ahmad Soebardjo.
Namun, ternyata tidak semuanya menuliskan naskah teks Proklamasi dalam secarik kertas, lo.
Soekarno menuliskan konsepnya di atas secarik kertas, sementara Moh Hatta dan Ahmad Soebardjo menyumbangkan pikirannya secara lisan.
Kertas yang digunakan oleh Soekarno merupakan sobekan dari block note dengan lembarannya bergaris-garis biru.
5. Menu Sahur
Baca Juga: Kisah Mendur Bersaudara, Kakak dan Adik yang Berhasil Menyelamatkan Dokumentasi Kemerdekaan
Tahukah teman-teman? Saat perumusan teks proklamasi, ternyata bertepatan dengan bulan puasa.
Oleh karena itu, sebagian peserta rapat yang beragam muslim menjalankan ibadah puasa, teman-teman.
Nah, maka Satsuki Mishima sebagai kepala staf bagian rumah tangga Maeda menjamu tamu-tamu mereka saat sahur.
Satsuki Mishima membuatkan menu makan sahur berupa nasi goreng disertai beberapa menu lain berupa ikan sarden, telur, dan roti.
6. Peran Pewarta
Peran pewarta juga tidak boleh dilewatkan dalam peristiwa penting ini, teman-teman.
15 Dampak Positif Globalisasi bagi Kesenian Daerah, Materi Kelas 6 SD Kurikulum Merdeka
Source | : | Kompas.com |
Penulis | : | Fransiska Viola Gina |
Editor | : | Sarah Nafisah |
KOMENTAR