Bobo.id - Menahan kencing atau buang air kecil kini sudah menjadi kebiasaan yang jarang disadari oleh banyak orang.
Beberapa orang sering melakukannya saat ada di situasi yang mendesak dan tidak memungkinkan untuk buang air kecil.
Seperti misalnya berada dalam kendaraan, sedang mengikuti rapat penting, maupun sedang mengikuti ujian.
Menahan buang air kecil sesekali memang tidak jadi masalah besar, namun jika dilakukan berkali-kali maka bisa berdampak buruk pada kesehatan.
Apa saja? Kita cari tahu bersama, yuk!
1. Infeksi Kandungan Kemih
Salah satu penyakit yang sering terjadi akibat terlalu sering menahan buang air kecil adalah infeksi kandungan kemih.
Seperti diketahui, buang air kecil merupakan salah satu cara mengeluarkan bakteri dari dalam tubuh.
Nah kalau kita menahannya, ini berarti bakteri akan berkembang biak dan menyebabkan infeksi pada saluran kemih.
Baca Juga: Sering Menahan Buang Air Kecil? Ini 4 Bahayanya, Salah Satunya Bisa Tingkatkan Risiko Batu Ginjal
Orang yang berisiko besar terkena infeksi kandungan kemih adalah orang kebutuhan air hariannya tidak terpenuhi.
2. Rasa Nyeri
Menahan buang air kecil ternyata bisa menyebabkan rasa nyeri, salah satunya nyeri pinggang, teman-teman.
Ini karena saat kandung kemih sudah setengah penuh, saraf di sekitar organ sebenarnya sudah aktif.
Nah ketika kita menahannya, artinya tubuh berusaha melawan sinyal dari saraf kandung kemih dan otak.
Akibatnya, tak jarang bulu kudu pun bergidik (merinding) dan bagian terasa penuh hingga merasakan nyeri.
Jika dibiarkan, rasa nyeri ini akan menyebar ke kandung kemih dan ginjal yang bisa membuat buang air kecil menjadi terasa menyakitkan.
3. Batu Ginjal
Tahukah teman-teman? Ternyata terlalu sering menahan buang air kecil bisa meningkatkan risiko terkena batu ginjal, lo.
Baca Juga: Salah Satunya Terlalu Lama Duduk, Ini 5 Kebiasaan Kecil yang Bisa Rusak Ginjal
Batu ginjal merupakan 'batu' kecil yang terbentuk dalam ginjal akibat kelebihan natrium dan kalsium.
Endapat mineral yang tidak dikeluarkan secara teratur melalui urine inilah yang dapat membentuk batu ginjal.
Jika ini terjadi, batu dapat menyumbat saluran kemih yang mengakibatkan rasa sakit ketika buang air kecil.
4. Pembengkakan Kandung Kemih
Perlu diketahui, kandung kemih pada orang dewasa sehat biasanya bisa menyimpan hingga 440 ml cairan.
Kalau teman-teman minum delapas gelas per hari, jumlah cairan yang kita konsumsi sekitar dua liter air.
Artinya, kandung kemih rata-rata dapat menampung hingga seperempat air yang kita minum setiap hari, nih.
Jika kita terlalu sering menahan buang air kecil, bukan tidak mungkin urine akan menumpuk dan menyebabkan pembengkakan kandung kemih.
Kandung kemih yang mendapatkan terlalu banyak tekanan akibat penumpukan urine bisa pecah dan bisa berakibat fatal.
Baca Juga: Bisa Berbahaya Jika Dibiarkan, Ketahui Gejala dan Penyebab Penyakit Kencing Batu
5. Kandung Kemih Melemah
Risiko terakhir yang bisa terjadi jika kita terlalu sering menahan buang air kecil adalah kandung kemih menjadi lemah.
Ini karena saat kita berusaha untuk tidak buang air kecil, otot di kandung kemih akan mengencang, teman-teman.
Jika dilakukan terlalu sering, tentu saja kekuatan ototnya akan mengendur dan tidak se-elastis ulu.
Kandung kemih yang melemah bisa berisiko mengalami kebocoran urine atau istilah medisnya inkontinensia urine.
Nah, itulah lima risiko yang bisa terjadi jika kita terlalu sering menahan kecing. Mulai sekarang jangan lakukan lagi, ya.
----
Kuis! |
Siapa saja orang yang berisiko terkena infeksi kandungan kemih? |
Petunjuk: cek di halaman 2! |
Tonton video ini, yuk!
----
Ayo, kunjungi adjar.id dan baca artikel-artikel pelajaran untuk menunjang kegiatan belajar dan menambah pengetahuanmu. Makin pintar belajar ditemani adjar.id, dunia pelajaran anak Indonesia.
Tomat-Tomat yang Sudah Dibeli Bobo dan Coreng Hilang! Simak Keseruannya di KiGaBo Episode 7
Source | : | Hello Sehat,Kompas Health |
Penulis | : | Fransiska Viola Gina |
Editor | : | Iveta Rahmalia |
KOMENTAR