Gas etilen ini adalah hormon tumbuhan yang memiliki peran untuk membuat buah menjadi matang serta adanya kerontokan pada daun.
Jadi saat gas etilen yang dikeluarkan semakin banyak, maka proses pematangan juga bisa jadi lebih cepat.
Lalu peran beras dalam proses pematangan ini adalah suhu lembap dan tempat penyimpanan yang tertutup.
Beras akan membantu menahan gas etilen yang keluar dari buah dengan memerangkapnya di sekitar beras lebih lama.
Dengan begitu akan ada banyak gas etilen yang membuat proses pematangan menjadi lebih cepat daripada saat disimpan di suhu ruangan.
Namun proses penyimpanan buah ini jangan dilakukan terlalu lama, ya.
Baiknya simpan buah selama dua hingga empat hari saja, tergantung jenis buah dan tingkat kematangan yang diinginkan.
Baca Juga: Cocok Dijadikan Pencuci Mulut, Begini 5 Cara Memilih Buah Pepaya yang Manis dan Matang
Bila teman-teman menyimpan terlalu lama, maka buah justru akan lebih cepat busuk dan tidak bisa dimakan.
Selain dengan menyimpan di dalam beras, ada cara lain yang bisa dilakukan untuk buat buah matang.
Membungkus Buah dengan Koran
Buah yang berukuran besar atau yang tidak bisa dimasukan dalam tempat penyimpanan beras, bisa dimatangankan dengan cara ini.
Source | : | Kompas.com |
Penulis | : | Amirul Nisa |
Editor | : | Iveta Rahmalia |
KOMENTAR