Bobo.id - Ada banyak hal yang bisa teman-teman lakukan dengan menggunakan laptop.
Teman-teman bisa belajar atau menggerjakan tugas hingga mendapatkan hiburan dari game, film, dan lain sebagainya.
Dengan banyaknya kegunaan laptop, tentu penting bagi teman-teman untuk menjaga kondisi alat elekrtonik ini dengan benar.
Selain melakukan perawatan, penting juga untuk menghindari berbagai kebiasaan pemicu rusaknya laptop.
Ada beberapa kebiasaan yang sering dilakukan banyak orang dan tanpa sadar merupakan salah satu pemicu laptop cepat rusak.
Untuk bisa membuat laptop awet serta selalu bisa digunakan dengan baik, penting untuk menghindari berbagai kebiasaan berikut.
1. Meletakkan Laptop di Tempat Berdebu dan Panas
Walau tidak digunakan, jangan simpan laptop di tempat yang sembarangan terlebih berdebu dan juga bersuhu panas.
Cara menyimpan tersebut akan membuat laptop menjadi cepat rusak, lo.
Baca Juga: 5 Bahaya Meletakkan di Laptop di Atas Paha, Bisa Sebabkan Sindrom Pergelangan Tangan
Debu-debu yang ada di sekitar laptop bisa menempel dan menumpuk pada perangkat elektronik itu, khususnya kipas.
Selain itu debu juga bisa menumpuk pada bagian keyboard dan membuat teman-teman sulit menggunakannya.
Sedangkan suhu yang panas akan mebuat laptop menjadi lebih mudah panas yang tentunya memengaruhi kinerja perangkat tersebut.
2. Membuka Banyak Aplikasi Bersamaan
Kebiasaan lain yang banyak dilakukan adalah membuka terlalu banyak aplikasi sekaligus.
Teman-teman mungkin merasa cara itu mempermudah saat belajar, tapi baiknya jangan lakukan lagi hal tersebut.
Setiap aplikasi yang dibuka akan membutuhkan CPU dan RAM untuk menjalankannya, karena itu saat banyak aplikasi dibuka secara bersamaan maka akan membuat sistem berjalan lambat.
Bahkan hal ini berpotensi menyebabkan berbagai gangguan pada perangkat lunak yang lama kelamaan bisa menjadi benar-benar rusak dan sulit digunakan.
Jadi baiknya bukalah aplikasi yang bener-benar dibutuhkan, lalu segera tutup setelah selesai.
Baca Juga: Bagaimana Cara Download dan Install Canva di Laptop?
3. Meletakkan Benda di Atas Keyboard
Banyak orang sering kali meletakkan beberapa barang tepat di atas keyboard laptop yang justru menjadi penyebab perangkat ini rusak.
Teman-teman bisa saja lupa menyingkirkan barang dan langsung menutup layar. Tentunya hal itu bisa membuat area layar menjadi tertekan dan rusak.
Bahkan area touchpad laptop juga bisa rusak karena benda yang diletakan di atasnya terlalu berat.
4. Meletakan Laptop di Atas Kasur
Kebiasaan buruk lain yang harus dihindari adalah meletakan laptop di atas kasur.
Pada laptop terdapat sistem pendingin berupa kipas yang berguna menjaga suhu optimal saat digunakan.
Kipas akan bekerja dengan menyebar udara panas yang dihasilkan CPU sehingga laptop tetap bekerja dengan lancar.
Bila laptop digunakan di atas kasur atau selimut maka bisa membuat udara panas yang dikeluarkan tidak bisa kelur dengan lancar. Kondisi itu bisa membuat beberapa komponen di dalam laptop menjadi terlalu panas.
Baca Juga: 6 Cara Membuat PowerPoint di HP Android dengan Mudah
Jadi baiknya gunakan laptop di atas permukaan yang datar, seperti meja atau dudukan khusus laptop yang mencegah terjadinya overheating.
5. Makan dan Minum di Dekat Keyboard
Makan dan minum sambil beraktivitas di dekat laptop adalah kegiatan yang masih banyak dilakukan dan harus dihindari.
Kegiatan itu bisa memicu adanya remahan makanan atau cipratan air yang mengenai laptop.
Remahan makanan bisa masuk di sela keyboard dan menimbulkan masalah. Sedangkan cipratan air bisa masuk ke bagian dalam perangkat dan menyebabkan karatan.
Jadi mulai sekarang, teman-teman harus menghindari berbagai kebiasaan tersebut bila ingin laptop tetap bekerja dengan baik.
----
Kuis! |
Apa bahaya debu yang terlalu banyak pada laptop? |
Petunjuk: Cek di halaman 2! |
Tonton video ini, yuk!
----
Ayo, kunjungi adjar.id dan baca artikel-artikel pelajaran untuk menunjang kegiatan belajar dan menambah pengetahuanmu. Makin pintar belajar ditemani adjar.id, dunia pelajaran anak Indonesia.
Source | : | Kompas.com |
Penulis | : | Amirul Nisa |
Editor | : | Iveta Rahmalia |
KOMENTAR