Ikan Red Devil memiliki gigi besar dan rahang yang kuat, sehingga ikan ini bisa menghabiskan makanan mereka dalam sekejap seperti ikan piranha.
Disebut Perusak Ekosistem
Sebelum ramai dibicarakan, ada video singkat ikan Red Devil yang ikan Red Devil menyantap habis bangkai ikan yang sengaja disimpan di dasar Danau Toba.
Gerombolan ikan Red Devil dalam hitungan detik langsung mendeteksi mangsa dan menyantap bangkai ikan itu.
Ikan Red Devil disebut bisa merusak ekosistem karena ikan ini sangat rakus dalam mencari mangsa.
Menurut Jurnal Kebijakan Perikanan Indonesia, Balai Penelitian dan Pengembangan Kementerian Kelautan dan Perikanan Republik Indonesia, ikan Red Devil merupakan jenis ikan yang sangat rakus, sehingga bisa mengganggu kehidupan ikan lain di suatu perairan.
Ikan Red Devil adalah ikan omnivor dan karnivor yang kebanyakan memangsa ikan sebagai makanan utama.
Baca Juga: Bisa Picu Kanker, Kenali Ciri-Ciri Ikan Berformalin di Pasaran
Sehingga, ikan Red Devil ini dikhawatirkan akan menghambat perkembangan jenis ikan lainnya yang ada di perairan Danau Toba.
Diduga, ikan Red Devil masuk ke Indonesia sekitar 1990-an´yang dibawa dari Malaysia dan Singapura, kemudian disebar di beberapa waduk buatan dan perairan alami di Indonesia.
Ikan Red Devil juga disebut mudah berkembang biak, sebab ikan betina bisa mengeluarkan ribuan telur dan memiliki musim bertelur sepanjang tahun.
Dilarang Pemerintah
Contoh Bentuk Kesenian Tradisional di Indonesia, Materi Kelas 4 SD Kurikulum Merdeka
Source | : | CNN,Kompas |
Penulis | : | Niken Bestari |
Editor | : | Sarah Nafisah |
KOMENTAR