Nah, lama-kelamaan corong atau sumur raksasa itu terisi air hujan dan rembesan air dari lereng gunung sehingga membentuk danau.
Danau Tolire Besar terletak di atas, sedangkan Danau Tolire Kecil berada di bawahnya.
Tolire Menurut Legenda
Dalam ilmu kebudayaan dan sastra, kita mengenal legenda atau cerita rakyat pada zaman dahulu yang ada hubungannya dengan peristiwa sejarah.
Menurut legenda, konon danau tersebut dulunya sebuah desa yang dikutuk dan ditenggelamkan ke bumi.
Dengan tebing yang sangat curam, membuat Danau Tolire terlihat aneh bagi sebagian besar penduduk di sana.
Bagi para penduduk, jikalau tempat itu adalah danau, kenapa tebingnya tegak lurus? Namun, jika disebut kawah, kenapa letaknya tidak di puncak gunung?
Baca Juga: Mengenal Ikan Red Devil, Ikan Hias Air Tawar yang Jadi Pemangsa Ikan Endemi Danau Toba
Oleh karena masyarakat di sana tidak menemukan jawaban yang memuaskan, muncul beberapa versi cerita tentang terjadinya danau Tolire, termasuk legenda desa itu.
Menurut cerita rakyat yang lain, konon danau Tolire dijaga oleh buaya putih.
Buaya tersebut bertugas menjaga harta pusaka Kerajaan Ternate yang dibuang ke danau agar tidak dirampas oleh tentara Portugis waktu itu.
Namun, cerita tersebut adalah legenda yang bersifat fiksi atau karangan, yang belum tentu kebenarannya.
MILKU Milk Farm Hadir di KidZania Jakarta, Ajak Anak-Anak Menjadi Peternak Sapi
Penulis | : | Grace Eirin |
Editor | : | Iveta Rahmalia |
KOMENTAR