Bobo.id - Organ gerak pada katak diperlukan untuk membuat katak bisa bertahan hidup di darat maupun di air.
Organ gerak adalah bisa diartikan sebagai anggota tubuh yang mendukung hewan untuk melakukan suatu gerakan.
Alat gerak pada hewan ada dua jenis, yaitu otot (alat gerak aktif) dan tulang (alat gerak pasif).
Keduanya akan bekerja sama untuk melakukan sebuah pergerakan yang dibutuhkan oleh hewan untuk mempertahankan hidupnya.
Nah, kali ini kita akan mempelajari tentang organ gerak pada katak. Simak, yuk!
Organ Gerak pada Katak dan Fungsinya
Katak merupakan hewan amfibi yang berarti mereka dapat menghabiskan waktunya baik di darat maupun di air.
Karena hidup di dua alam, tentunya katak memiliki organ gerak yang berbeda dibandingkan dengan hewan lainnya.
Katak dikenal dengan kemampuan melompatnya yang sangat jauh dan juga kemampuan berenangnya yang cukup andal.
Baca Juga: Organ Gerak Katak Sejak Menetas hingga Jadi Katak Dewasa, Beserta Fungsinya
Organ gerak pada katak adalah kaki yang terdiri dari sepasang kaki depan dan sepasang kaki belakang.
Fungsi kaki belakang atau tungkai pada katak adalah untuk melompat sehingga struktur tubuhnya bisa lebih kokoh.
Jika diperhatikan, tungkai belakang pada katak ini memiliki ukuran yang jauh lebih besar daripada bagian depannya.
Apabila tungkai belakang ukurannya sama saja dengan tungkai belakang, maka katak tidak dapat melompat dan hanya berjalan atau berlari.
Sementara itu, kaki depan katak memiliki fungsi untuk menahan tubuh saat katak sedang mendarat, teman-teman.
Di antara jari katak terdapat selaput kulit yang membantu gerakan katak pada saat berenang di air, lo.
Ciri-Ciri Khusus pada Katak
Selain organ gerak pada katak yang berbeda dibandingkan hewan lainnya, katak juga memiliki ciri khusus.
Ciri khusus pada hewan amfibi ini bisa membedakannya dengan hewan lainnya, antara lain:
Baca Juga: Nama Organ Gerak Belalang, Cacing, dan Ubur-Ubur, Cari Jawaban Kelas 5 Tema 1
1. Mata yang Menonjol
Katak memiliki mata yang besar menonjol dan memiliki beragam warna. Mata itu sangat sensitif terhadap cahaya dan gerakan.
Inilah yang membuat penglihatan katak menjadi baik bahkan saat berada di malam hari, teman-teman.
Selain itu, dilansir dari American Museum of Natural History, mata yang menonjol membuat penglihatan katak sangat luas, hampir 180 derajat.
Saat ingin menelan makanannya, katak menarik matanya ke dalam sehingga langit-langit mulutnya menjadi tertekan.
2. Kaki Berselaput
Selain mata yang menonjol, katak juga memiliki selaput tipis di antara jari-jari kakinya, teman-teman.
Selaput inilah yang memberikan luas permukaan kaki katak menjadi lebih besar dan digunakan untuk mendorong air.
Kaki yang berselaput inilah yang memungkinkan katak berenang di air dengan cukup baik.
Baca Juga: Nama dan Fungsi Organ Gerak Ikan, Katak, Burung, Ular, Kadal, dan Kambing, Materi Kelas 5 SD Tema 1
3. Kaki yang Panjang dan Kuat
Seperti sudah disebutkan sebelumnya, katak memiliki kaki belakang yang panjang dan sangat kuat sebagai organ geraknya.
Kaki katak bisa memberikan tolakan serta gaya dorong yang besar sehingga dapat meloncat 20 kali lebih tinggi dari panjang tubuhnya.
Dilansir dari laman New Scientist, kaki katak memiliki kemampuan melompat pada berbagai sudut baik horizontal maupun vertikal.
Kemampuan ke berbagai arah ini didukung dengan kemampuan penglihatan 180 derajat katak, teman-teman.
Jadi, ketika katak menangkap pergerakan mangsanya, kaki katak siap melompat ke arah mangsa itu dengan sangat gesit.
4. Kulit Berlendir
Selain kaki berselaput, katak juga memiliki ciri khusus yang membedakannya dengan hewan lain yakni memiliki kulit berlendir.
Kulit katak yang berlendir ini membuat katak menjadi licin dan bagi sebagian orang bahkan terlihat mengerikan.
Baca Juga: Contoh-Contoh Organ Gerak Hewan Vertebrata, Cari Jawaban Kelas 5 SD/MI
Namun perlu diketahui, kulit berlendir katak ini adalah hasil adaptasinya terhadap lingkungan hidup yang lembap dan basah, lo.
Lendir katak mengandung antibakteri dan antijamur yang dapat melindungi katak dari bakteri serta jamur di lingkungan yang basah.
Selain itu, lendir pada kulitnya juga berfungsi menjaga kelembapan kulit sehingga katak tetap bisa bernafas dengan kulitnya.
5. Tidak Memiliki Ekor
Saat masih menjadi kecebong, katak memiliki insang dan ekor yang panjang untuk membantunya berenang di air, teman-teman.
Namun setelah beranjak dewasa, metamorfosis pada katak membuatnya kehilangan insang dan ekornya.
Hal ini dilakukan sebagai upaya penyesuaian diri hidup di dua alam, yakni di air dan di darat.
Sebagai ganti ekornya, katak memiliki kaki berselaput yang membantunya bergerak dan berenang dalam air.
6. Kantung Suara
Baca Juga: Cari Jawaban Soal Kelas 5 Tema 1, Apa Identifikasi dan Fungsi Organ Gerak Hewan?
Ciri khusus pada katak adalah memiliki kantung suara yang berisi udara. Kantung suara itu terletak di tenggorokannya.
Katak akan menarik nafas panjang untuk mengisi kantung suaranya dan kemudian menutup lubang hidungnya.
Hal ini membuat udara memenuhi kantung suara, membuat bagian bawah tubuh katak menjadi mengembang.
Udara itu kemudian akan mengalir di antara pita suara dan paru-paru sehingga menghasilkan suara yang sangat keras.
Nah, itulah penjelasan organ gerak pada katak lengkap dengan ciri khususnya. Semoga informasi ini bisa bermanfaat untuk teman-teman, ya.
----
Kuis! |
Apa fungsi mata menonjol pada katak? |
Petunjuk: cek di halaman 3! |
Tonton video ini, yuk!
----
Ayo, kunjungi adjar.id dan baca artikel-artikel pelajaran untuk menunjang kegiatan belajar dan menambah pengetahuanmu. Makin pintar belajar ditemani adjar.id, dunia pelajaran anak Indonesia.
Source | : | Kompas.com |
Penulis | : | Fransiska Viola Gina |
Editor | : | Sarah Nafisah |
KOMENTAR