Bobo.id - Protokol upacara 17 Agustus yang dilakukan setiap tahun untuk merayakan hari kemerdekaan bangsa Indonesia, biasanya dilakukan secara berurutan, singkat, dan khidmat.
Sedangkan, yang dimaksud dengan protokol adalah tata cara yang biasanya dilakukan untuk upacara, menyambut tamu, dan cara lain-lain yang bersifat formal.
Sehingga, pelaksanaan protokol ini biasanya dilakukan beraturan dan hormat.
Karena, sebentar lagi kita akan merayakan Hari Kemerdekaan pada 17 Agustus 2022 nanti.
Teman-teman bisa menyimak protokol upacara peringatannya seperti yang dijelaskan berikut ini. Yuk, simak!
Protokol Upacara 17 Agustus 2022, Kemerdekaan Indonesia Ke-77 Tahun
Untuk merayakan Hari Kemerdekaan setiap tahunnya, kita biasanya akan melakukan upacara menaikkan bendera Merah-Putih dan menurunkannya ketika sudah sore hari.
Upacara bendera 17 Agustus ini pertama kali dilakukan pada 17 Agustus 1946 di Gedung Agung Yogyakarta.
Hal ini karena, ibu kota negara sedang dipindahkan sementara ke Yogyakarta akibat kondisi Indonesia yang masih belum bisa sepenuhnya lepas dari Belanda.
Inilah, protokol upacara 17 Agustus yang umumnya dilakukan dan bisa teman-teman tiru saat melaksanakan upacara bendera nanti.
Upacara Bendera 17 Agustus di Sekolah
Baca Juga: Susunan Upacara Hari Pramuka 2022, Lengkap dari Persiapan hingga Acara Pokok
Pejabat Upacara Terdiri dari:
- Pemimpin upacara
- Pengatur upacara
- Pemandu upacara
Petugas Upacara Terdiri dari:
- Pembawa naskah Pancasila
- Pembaca teks pembukaan Undang-Undang Dasar 1945
- Pembaca doa
- Pengiring lagu
- Kelompok paduan suara
- Kelompok pengibar bendera
Baca Juga: Pandemi COVID-19 Bisa Berubah Jadi Endemi, Ini Cara Pemerintah Indonesia Mempersiapkannya
Protokol atau Susunan Acara Upacara Bendera 17 Agustus di Sekolah:
- Masing-masing pemimpin barisan mempersiapkan peserta upacara.
- Pemimpin upacara memasuki lapangan upacara bendera
- Melakukan penghormatan kepada pemimpin upacara.
- Melaporkan persiapan upacara bendera
- Pengatur upacara membacakan susunan upacara bendera dan menerima laporan persiapan upacara.
- Semua pejabat, petugas, dan peserta upacara menempati posisi masing-masing.
- Pengatur upacara mengarahkan pengibaran bendera Merah-Putih diiringi dengan lagu kebangsaan Indonesia Raya oleh pengiring lagu dan kelompok paduan suara.
- Mengheningkan cipta dipimpin oleh pemimpin upacara.
- Pembacaan naskah teks proklamasi oleh pemimpin upacara.
- Pembacaan Undang-Undang Dasar Negara 1945 oleh petugas.
Baca Juga: 5 Alat Musik Sulawesi Selatan, Dari Jenis Perkusi hingga Petik
- Pembacaan naskah Pancasila oleh pemimpin upacara yang diserahkan oleh petugas.
- Penyampaian amanat oleh pemimpin upacara dan pengatur barisan mempersiapkan posisi istirahat.
- Menyanyikan lagu Hari Merdeka oleh pengiring lagu dan kelompok paduan suara.
- Pembacaan doa oleh petugas yang bertanggung jawab.
- Pengatur barisan melaporkan selesainya upacara bendera kepada pemimpin upacara.
- Pemimpin upacara meninggalkan tempat setelah penghormatan.
- Peserta upacara dipersilahkan meninggalkan tempat.
- Upacara selesai, barisan dibubarkan oleh pemimpin barisan.
Sejarah Bendera Merah Putih
Bendera negara Indonesia ini warnanya merah dan putih dengan ukuran lebar yang sama.
Bendera Merah Putih sendiri sudah digunakan sejak lama oleh masyarakat di sekitar kepulauan Indonesia, salah satunya oleh Kerajaan Majapahit.
Baca Juga: Contoh Soal dan Pembahasan tentang Proklamasi Kemerdekaan dan Upaya Membangun Kehidupan Kebangsaan
Selain Kerajaan Majapahit, penggunaan bendera Merah Putih, juga dilakukan Kerajaan Kediri dan biasa digunakan untuk menggambarkan perjuangan saat melakukan peperangan.
Bahkan, pasukan Pangeran Diponegoro juga menggunakan bendera Merah Putih saat melawan penjajahan VOC pada Perang Jawa.
Selain itu, bendera Merah Putih juga digunakan sebagai bendera perang oleh Sisingamangaraja XII di Sumatra Utara.
Karena sejarahnya itulah, bendera Merah Putih dipilih menjadi simbol pergerakan kemerdekaan nasional oleh pemuda dan pemudi bangsa Indonesia pada saat Konres pemuda II 28 Oktober 1928.
Hingga akhirnya, saat pembacaan teks proklamasi oleh Soekarno, dijahitlah bendera Merah Putih oleh Fatmawati, ibu negara Indonesia pertama untuk melaksanakan upacara kemerdekaan bangsa Indonesia.
Nah, itulah Protokol upacara 17 Agustus 2022, kemerdekaan Indonesia ke-77 tahun.
Upacara ini penting bagi bangsa Indonesia karena memperingati kemerdekaan dan menjadi negara yang berdaulat.
Baca Juga: Sejarah Penetapan Pancasila sebagai Dasar Negara
---
Kuis! |
Di mana upacara bendera 17 Agustus pertama kali dilaksanakan? |
Petunjuk: Cek halaman 1! |
Tonton video ini, yuk!
----
Ayo, kunjungi adjar.id dan baca artikel-artikel pelajaran untuk menunjang kegiatan belajar dan menambah pengetahuanmu. Makin pintar belajar ditemani adjar.id, dunia pelajaran anak Indonesia.
Bobo Funfair Digelar di Semarang, Bisa Ketemu Bobo Sekaligus Wisata Kuliner Nusantara
Penulis | : | Thea Arnaiz |
Editor | : | Sarah Nafisah |
KOMENTAR