Pada tahun 2050, diperkirakan populasi manusia di India akan mencapai 1.668 juta jiwa, sedangkan China mencapai 1.317 juta jiwa.
Hingga tahun 2050, penambahan jumlah penduduk skala global diperkirakan akan terjadi di delapan negara, yakni Republik Demokratik Kongo, Mesir, Ethiopia, India, Nigeria, Pakistan, Filipina, dan Republik Bersatu Tanzania.
Sementara penduduk di sejumlah negara dan wilayah lainnya, antara lain Australia, Selandia Baru, Afrika Utara, dan Asia Barat, diprediksi akan mengalami pertumbuhan yang lambat.
Penambahan juga diperkirakan akan terjadi di negara-negara sub-Sahara Afrika, antara lain Angola, Botswana, Burkina Faso, dan Kamerun, hingga tahun 2100.
Alasan China dan India Punya Penduduk yang Sangat Banyak
Tahukah kamu? Jika digabungkan, jumlah penduduk China dan India sama dengan jumlah penduduk 20 negara dengan penduduk terbanyak lainnya.
Kemudian jumlah ini juga sama dengan jumlah penduduk di 170 negara lainnya selain 22 negara yang penduduknya paling banyak.
Selama 300 tahun terakhir, baik India maupun China mengalami pertumbuhan penduduk lebih dari 1 miliar, lo.
Apakah ini karena penduduk di sana tumbuh dan berkembang dengan cepat? Sebenarnya, kecepatan pertumbuhannya dengan negara lain sama saja, lo.
Rupanya, alasannya adalah karena ratusan tahun lalu dua negara ini sudah ditinggali oleh banyak orang terlebih dahulu.
Lalu, bagaimana awal mulanya India dan China bisa ditinggali banyak penduduk sebelum negara lainnya, ya?
Baca Juga: 4 Negara Terkecil di Dunia, Ada yang Lokasinya di Dalam Sebuah Negara
Penulis | : | Iveta Rahmalia |
Editor | : | Iveta Rahmalia |
KOMENTAR