Bobo.id - Apa nama organ gerak cacing beserta fungsinya?
Seperti yang kita tahu, cacing adalah hewan tidak berkaki yang berpindah tempat dengan cara melata.
Lalu, apa organ gerak cacing yang bisa membuatnya berpindah tempat?
Yuk, kita ketahui organ gerak cacing di bawah ini!
Nama Organ Gerak Cacing
Cacing tidak memiliki kaki maupun sayap, sehingga cacing menggunakan otot tubuhnya untuk melata.
Cacing menggunakan permukaan tubuh untuk bergerak.
Alat gerak cacing ini biasanya menggunakan otot perut dan setae (rambut kecil di setiap bagian tubuh cacing).
Setae merupakan struktur berupa rambut halus yang berbentuk seperti rambut kasar dan letaknya beraturan pada setiap segmen.
Susunan setae bisa dijadikan sebagai karakter pembeda antar spesies.
Bagian-bagian pada tubuh cacing memiliki otot yang dapat membuat cacing bergerak dan berpindah tempat.
Baca Juga: Perbedaan Organ Pernapasan Cacing Tanah, Ikan, Katak, Ular, Belalang, Burung, Sapi dan Lumba-Lumba
Selain itu, cacing juga dapat melakukan kontraksi dan relaksi agar mereka dapat membuat gerakan mengerut dan juga memanjang.
Cacing memiliki otot melingkar dan longitudinal di pinggiran setiap segmen memungkinkan cacing untuk bergerak.
Cacing memiliki kemampuan melenturkan segmen demi segmen tubuhnya, sehingga cacing bisa bergerak seperti gelombang.
Jadi, untuk bisa bergerak, cacing menggunakan organ gerak cacing yang berupa otot dan setae.
Ciri-Ciri Cacing
Selain mengetahui organ gerak cacing, teman-teman juga harus tahu ciri-ciri cacing, ya.
Berikut ini adalah ciri-ciri cacing:
1. Tubuh bersegmen.
2. Memiliki sedikit rambut.
3. Memiliki klitelum (bagian tubuh yang segmennya menyatu) sebagai alat reproduksi.
4. Bersifat hemafrodit.
Baca Juga: Nama Organ Gerak Belalang, Cacing, dan Ubur-Ubur, Cari Jawaban Kelas 5 Tema 1
5. Berwarna abu-abu gelap kebiruan pada permukaan dan abu-abu pucat pada bagian bawah.
6. Bernapas menggunakan kulit.
Jenis-Jenis Cacing
Cacing adalah hewan yang biasanya memiliki tubuh seperti tabung panjang, tidak punya anggota tubuh bagian luar seperti tangan atau kaki, dan tidak punya mata.
Cacing termasuk hewan avertebrata karena tidak memiliki tulang belakang, tenan-teman.
Cacing juga bisa menjadi parasit yang hidup di tubuh manusia, lo, teman-teman.
Ada berbagai jenis cacing parasit yang dapat hidup pada manusia, di antaranya adalah:
- cacing pipih
- cacing berduri
- cacing gelang
Nah, teman-teman, itulah nama organ gerak cacing yang teman-teman harus ketahui, ya.
Baca Juga: Hati-Hati, Infeksi Cacing Paramphistomum Sp pada Babat Sapi, Ini Cara Mengolahnya dengan Aman
----
Kuis! |
Sebutkan ciri-ciri cacing! |
Petunjuk: Cek halaman 2! |
Tonton video ini juga, yuk!
----
Ayo, kunjungi adjar.id dan baca artikel-artikel pelajaran untuk menunjang kegiatan belajar dan menambah pengetahuanmu. Makin pintar belajar ditemani adjar.id, dunia pelajaran anak Indonesia.
Source | : | Kompas,Bobo |
Penulis | : | Niken Bestari |
Editor | : | Iveta Rahmalia |
KOMENTAR