Bobo.id - Ketika mengolah daging sapi, teman-teman harus membersihkannya dengan benar.
Setelah itu, baru dimasak hingga matang agar tidak terinfeksi bakteri.
Tidak hanya bagian dagingnya saja, tetapi bagian jeroan daging sapi seperti babat juga harus dibersihkan dengan benar dan dimasak matang.
Karena bisa saja kita mendapatkan jeroan sapi yang terinfeksi Paramphistomum sp yang sering menginfeksi hewan pemamah biak.
Lalu, apa itu Paramphistomum sp? Untuk mengetahuinya simak penjelasan berikut ini, yuk!
Apa Itu Paramphistomum Sp?
Paramphistomum sp adalah sejenis cacing pipih yang bersifat parasit pada hewan pemamah biak.
Cacing Paramphistomum sp bisa menginfeksi sapi, karena sapi mengonsumsi tanaman yang tertempel larva Paramphistomum sp yang memang mempunyai sifat dapat menginfeksi makhluk hidup lainnya.
Siklus hidup cacing Paramphistomum sp ini tidak bisa berlangsung sendiri dan membutuhkan inang perantara.
Baca Juga: Ada Sapi yang Keluarkan Air Mata Seperti Menangis, Apakah Ini Tandanya Sapi sedang Sedih?
Jadi, telur cacing Paramphistomum sp yang belum berembrio dikeluarkan bersama feses inangnya, misalnya sapi.
Kemudian, jika telurnya menemukan lingkungan yang berair, maka mereka akan menuju ke tahap perkembangan selanjutnya, yaitu berembrio.
Source | : | Kompas.com |
Penulis | : | Thea Arnaiz |
Editor | : | Sarah Nafisah |
KOMENTAR