Bobo.id - Bunga matahari atau Helianthus Annuus adalah salah satu bunga yang banyak digemari karena warna cerah dan bentuknya yang cantik.
Bunga dengan warna kuning ini memiliki 70 spesies dengan perbedaan ukuran dan lain sebagainya.
Tiap spesies bunga ini bisa memiliki warna yang berbeda, namun pada umumnya memiliki warna kuning.
Jenis bunga ini biasa tumbuh di musim panas dan awal musim gugur, lalu memuncak pada pertengahan musim panas.
Bunga dengan ukuran yang bisa sangat besar ini memiliki sejarah yang panjang serta arti yang berbeda-beda.
Asal Usul Bunga Matahari
Sejarah bunga matahari diyakini berasal dari Amerika pada 1.000 SM. Sejak itu, bunga matahari dibudidayakan oleh banyak orang dan dijadikan sebagai bahan makanan seperti minyak biji bunga matahari.
Pada zaman dahulu, bunga matahari telah digunakan sebagai ornamen dan dekorasi di taman karena warnanya yang cerah.
Suku Inca Kuno di Peru memperlakukan tanaman ini sebagai tanaman suci karena melambangkan dewa Matahari.
Dan pada akhir abad ke-16, bunga matahari pertama kali diperkenalkan ke Eropa oleh beberapa penjelajah Spanyol dan sejak saat itu, budidayanya mulai menyebar ke seluruh dunia.
Dengan sejarah yang cukup panjang, bunga matahari memiliki beberapa arti yang berbeda-beda, lo.
Baca Juga: Jadi Tanaman Hias yang Cantik, Ini 4 Fakta Unik Bunga Matahari
Tomat-Tomat yang Sudah Dibeli Bobo dan Coreng Hilang! Simak Keseruannya di KiGaBo Episode 7
Source | : | Kompas.com,Kontan.co.id |
Penulis | : | Amirul Nisa |
Editor | : | Iveta Rahmalia |
KOMENTAR