Bobo.id - Bulu kucing yang rontok tentu akan membuat tampilan kucing menjadi buruk.
Bukan hanya itu, rontokan bulu juga akan mengotori isi rumah teman-teman.
Kondisi bulu yang rontok pun bisa menjadi tanda adanya masalah kesehatan pada hewan peliharaan teman-teman ini.
Jadi saat ada banyak bulu kucing yang rontok, baiknya segera lakukan pengecekan penyebab.
Lalu jangan lupa memberikan penanganan yang tepat agar masalah bulu rontok ini segara berakhir.
Berikut akan dijelaskan beberapa penyebab dari bulu kucing sering rontok.
Penyebab Bulu Kucing Rontok
1. Sakit
Terkadang, kucing menjilati area tubuhnya secara berlebihan bukan karena gatal, tetapi karena jaringan di bawah kulitnya sakit.
Seekor kucing dengan arthritis (radang sendi) misalnya, dapat menjilati sendi yang sakit terus-menerus karena merasa kesakitan.
Dan menjilati area yang sakit membantu meringankan ketidaknyamanan. Namun menjilati area yang sakit bisa membuat bulu kucing ikut rontok.
Baca Juga: Kucing Jadi Kurus dan Berat Badannya Terus Turun? Waspada, Ini 10 Penyebabnya
2. Infeksi
Infeksi bukan penyebab umum kucing kehilangan bulu, namun beberapa jenis infeksi bisa juga jadi penyebab.
Jenis infeksi staph dan infeksi jamur, seperti kurap dapat menyebabkan kucing kehilangan bulunya.
3. Gangguan Endokrin
Penyebab lain yang membuat kucing kehilangan bulunya adalah adanya gangguan seperti
hipertiroidisme, tiroid yang terlalu aktif yang menyebabkan penurunan berat badan dan gejala lainnya, termasuk bulu rontok atau kebotakan.
Selain itu, jika kucing mengalami ketidakseimbangan hormon dan peningkatan kadar steroid dalam tubuh, folikel rambutnya bisa mati dan rambut baru mungkin tidak tumbuh kembali.
4. Alergi
Kucing juga bisa mengalami alergi, seperti alergi pada kutu.
Saat ada kutu di tubuhnya, kucing bisa merasa sangat gatal dan membuatnya memberikan perawatan sendiri dengan menggaruk atau menjilati.
Dua cara itu bila dilakukan secara terus menerus bisa menyebabkan bulu kucing menjadi rontok berlebihan.
Setelah mengetahui penyebabnya, kini pahami cara mengatasi kondisi bulu rontok berlebih pada kucing.
Baca Juga: 5 Aroma yang Bisa Cegah Kucing Pipis Sembarangan, Rumah Jadi Bersih dan Tetap Harum
Cara Mengatasi Bulu Kucing yang Rontok
1. Sikat Bulu Kucing Secara Teratur
Cara pertama yang bisa dilakukan adanya menyikat bulu kucing secara teratur
Cara ini akan membantu mengurangi kerontokan bulu kucing, terlebih untuk jenis kucing berbulu panjang.
Dengan menyisir secara teratur, teman-teman juga bisa mengecek kondisi tubuh kucing secara keseluruhan.
2. Memandikan Kucing Sebulan Sekali
Teman-teman juga bisa memandikan kucing sebulan sekali untuk menjaga kebersihan tubuh dari kutu, jamur, dan kotoran yang bisa memicu kerontokan pada bulu.
3. Mengubah Pola Makan Kucing
Untuk membuat kondisi bulu tetap sehat, kucing juga perlu mendapatkan asupan makanan yang bergizi.
Jadi pilihlah makanan kucing yang mengandung asam lemak omega-6 dan omega-3 untuk membantu meningkatkan bulu yang sehat dan mencegah kerontokan.
4. Menjaga Kucing Tetap Terhidrasi
Baca Juga: Kucing Terlihat Bergerak-gerak saat Sedang Tidur? Ternyata 5 Hal Ini Bisa Jadi Penyebabnya
Selanjutnya, teman-teman juga perlu memastikan kondisi kucing tetap terhidrasi dengan memberikan minuman yang cukup.
Kondisi tubuh yang dehidrasi bisa menyebabkan kulit kucing jadi kering, hingga buat bulu mudah rontok.
Pastikan selalu memberikan minum dengan air yang bersih dan segar, serta aman diminum kucing.
5. Cek Kondisi Kesehatan ke Dokter
Bila kondisi kerontokan bulu kucing sangat parah, penting untuk melakukan pemeriksaan ke dokter hewan.
Dokter akan memberikan penanganan sesuai dengan penyebab bulu kucing rontok terlalu banyak.
Nah, itu tadi penyebab serta cara mengatasi bulu kucing yang rontok dalam jumlah terlalu banyak.
(Penulis: Abdul Haris Maulana/Amirul Nisa)
----
Kuis! |
Kenapa saat sakit kucing bisa mengalami bulu rontok? |
Petunjuk: cek di halaman 1! |
Tonton video ini, yuk!
----
Ayo, kunjungi adjar.id dan baca artikel-artikel pelajaran untuk menunjang kegiatan belajar dan menambah pengetahuanmu. Makin pintar belajar ditemani adjar.id, dunia pelajaran anak Indonesia.
Source | : | Kompas.com,Halodoc.com |
Penulis | : | Amirul Nisa |
Editor | : | Iveta Rahmalia |
KOMENTAR