1. Kata Ulang Berubah Bunyi
Gunakanlah huruf kecil dalam judul pada kata ulang berubah bunyi. Contoh kata ulang berubah bunyi adalah Kalang-kabut, Sayur-mayur, Serba-serbi, Padu-padan, dan sebagainya.
Contoh:
Cerita Ibu Pulang Membawa Sayur-mayur
2. Kata Ulang Berimbuhan
Gunakanlah huruf kecil dalam judul jika itu merupakan kata ulang berimbuhan. Contoh kata ulang berimbuhan: Bahu-membahu, Tarik-menarik, dan Sapa-menyapa.
Namun, tetap gunakan huruf kapital dalam judul jika itu kata ulang utuh. Contoh kata ulang utuh: Undang-Undang, Anak-Anak, Ibu-Ibu, dan sebagainya.
Contoh:
- Siswa SD Harapan Pagi Bahu-membahu Membersihkan Sekolah
- Isi Undang-Undang Dasar 1945
3. Kata yang Bersifat Partikel
Huruf pertama kata yang bersifat partikel ditulis dengan huruf kecil kecuali pada awal kalimat.
Baca Juga: Mengenal Pengertian dan Unsur dari Teks Deskripsi
Menuju Dua Dekade, National Geographic Indonesia Gelar Pameran Foto Sudut Pandang Baru Peluang Bumi
Penulis | : | Sarah Nafisah |
Editor | : | Sarah Nafisah |
KOMENTAR