Bobo.id - Teman-teman, pernahkah kamu menemukan simbol-simbol berbahaya ketika melakukan penelitian di laboratorium?
Ketika kita melakukan penelitian di dalam laboratorium, kita tidak boleh mengabaikan petunjuk dan larangan yang ada di sana.
Sebab, petunjuk dan larangan tersebut berguna untuk menuntun kita menggunakan alat dan bahan sesuai dengan fungsinya, serta dapat mencegah adanya kecelakaan.
Petunjuk dan larangan di laboratium ditunjukkan dengan simbol-simbol, untuk menarik perhatian dan lebih mudah diingat oleh pengguna laboratorium.
Pada pelajaran IPA kelas 7 SMP Kurikulum Merdeka, teman-teman harus mencari tahu jenis dan makna dari simbol-simbol berbahaya di dalam laboratorium.
Yuk, cari tahu penjelasan lengkapnya dari artikel berikut ini!
Simbol Berbahaya di Laboratorium
1. Simbol Api
Simbol api atau dalam bahasa Inggris disebut flammable biasanya terdapat pada bahan kimia tertentu.
Simbol flammable menunjukan bahwa bahan tersebut bersifat mudah terbakar.
Baca Juga: Perbedaan Pelapukan Kimia dan Pelapukan Fisika pada Batuan Alami
Sebagai informasi, ada dua jenis bahan kimia mudah terbakar, yaitu Extremely Flammable (amat sangat mudah terbakar) dan Highly Flammable (sangat mudah terbakar).
2. Simbol Oksidasi
Hampir mirip seperti simbol api atau flammable, simbol oksidasi bergambar lingkaran dengan api di atasnya.
Dalam bahasa Inggris, simbol oksidasi disebut oxidizing, menunjukkan bahwa bahan kimia tersebut bersifat mudah menguap dan mudah terbakar melalui oksidasi.
Oksidasi adalah penggabungan suatu zat dengan oksigen.
3. Simbol Berbahaya bagi Lingkungan
Simbol berbahaya bagi lingkungan digambarkan dengan batang pohon yang gersang dan ikan yang mati.
Dalam bahasa Inggris, simbol ini disebut dangerous for environmental, menunjukkan bahwa bahan tersebut berbahaya bagi lingkungan.
4. Simbol Ledakan
Simbol ledakan disebut juga simbol explosive, yang artinya bahan yang mudah meledak.
Baca Juga: Awas, 7 Hal Ini Bisa Bikin Handphone Meledak! Hindari Mulai Sekarang
Mengapa bahan-bahan kimia di dalam laboratorium bisa meledak?
Ada beberapa faktor penyebabnya, misalnya benturan, pemanasan, pukulan, gesekan, reaksi dengan bahan kimia lain, atau karena adanya sumber percikan api.
5. Simbol Tengkorak
Simbol tengkorak sering kita temukan di beberapa tempat, namun simbol tengkorak di dalam laboratorium berarti toxic.
Makna dari simbol tengkorak adalah bahan kimia tersebut mengandung beracun yang dapat mengakibatkan keracunan akut dan kronis.
Pada kondisi tertentu, bahkan bahan kimia tersebut bisa hingga menyebabkan kematian ketika digunakan dalam konsentrasi tinggi.
6. Simbol X
Selain itu, ada juga simbol tanda huruf X besar, yang disebut juga simbol harmful irritant. Ada 2 kode pada simbol X, yaitu kode Xn dan kode Xi.
Simbol X pada bahan kimia bermakna bahan kimia tersebut dapat menyebabkan iritasi pada manusia.
Xn menunjukan adanya risiko kesehatan jika bahan masuk melalui pernapasan, mulut, dan kontak kulit.
Baca Juga: Hati-Hati, 6 Bahan Kimia Berbahaya Ini Bisa Ada dalam Sampo, Bisa Picu Iritasi Hingga Kanker
Sedangkan Xi menunjukan adanya risiko inflamasi jika bahan kontak langsung dengan kulit dan selaput lendir.
7. Simbol Korosif
Simbol korosif atau dalam bahasa Inggris dikenal dengan istilah corrosive, digambarkan dengan cairan yang menetes dari tabung reaksi ke tangan dan benda.
Simbol korosif menunjukkan bahwa bahan kimia tersebut bersifat korosif dan dapat merusak jaringan hidup.
8. Simbol Radioaktif
Simbol radioaktif biasanya digambarkan dengan lingkaran kecil di tengah dengan tiga trapesium di sekelilingnya, sekilas bentuknya seperti kincir angin.
Simbol radioaktif bermakna bahan kimia tertentu dapat memancarkan radiasi yang sangat berbahaya bagi manusia.
Radiasi tersebut dapat menyebabkan efek racun dalam jangka waktu yang singkat maupun lama.
---
Kuis! |
Apa nama lain dari simbol ledakan? |
Petunjuk: Cek halaman 2! |
Tonton video ini, yuk!
----
Ayo, kunjungi adjar.id dan baca artikel-artikel pelajaran untuk menunjang kegiatan belajar dan menambah pengetahuanmu. Makin pintar belajar ditemani adjar.id, dunia pelajaran anak Indonesia.
Penulis | : | Grace Eirin |
Editor | : | Sarah Nafisah |
KOMENTAR